Resmi Tanda Tangani NPHD, Harmin Ramba Harap Pemilu 2024 Di Konawe Berjalan Dengan Aman

Tajukperistiwa.com, Konawe – Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), resmi ditandatangani oleh Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba bersama Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, S.IK, Dandim 1417 Kendari Kolonel Czi Bintarto Joko Yulianto dan Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman, S.IK yang diwakili oleh Kabag Ops Polresta Kendari

banner 728x90

Penandatanganan (NPHD) yang digelar di ruang rapat Bupati, Kamis (9/11/23) dalam rangka untuk pengamanan Pilkada Serentak 2024 mendatang, sebagai langkah konkret untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan tertib.

Dikesempatan itu, penandatanganan NPHD tersebut turut disaksikan oleh Ketua Pengadilan Negeri Unaaha Dian Kurniawati,SH, MH, Sekda Konawe, Kepala Badan Kesbangpol Konawe dan Pejabat Eselon II Lingkup Pemda Konawe

Dengan di tekennya NPHD tersebut, Pemerintah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menggelar pesta demokrasi lima tahunan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati periode 2024 – 2029.

Diketahui, Berdasarkan NPHD yang telah diteken bersama diketahui, Polres Konawe mendapatkan dana hibah pengamanan sebesar Rp. 7,8 miliar, Polresta Kendari Rp.1,1 miliar dan Kodim 1417 Kendari sebesar Rp.2,4 miliar.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba mengatakan bahwa penandatangan NPHD ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2019 pasal 13 ayat 2 tentang pendanaan kegiatan Pilkada dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

“Ini adalah mandatory, perintah yang harus dilaksanakan dan anggarannya sudah tersedia di Kas Daerah,” kata Harmin Ramba.

Selain itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tenggara ini juga mengajak seluruh masyarakat Konawe untuk turut serta menjaga keamanan selama proses Pilkada Serentak 2024 mendatang

“Dengan selesainya NPHD ini diteken, Saya berharap pelaksanaan pemilu dan Pilkada Konawe tahun 2024 dapat berjalan dengan baik, aman, dan terkendali” Tutupnya

Laporan : Helni Setyawan