Langsung ke konten
Tajukperistiwa.com, Koltim || Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80 di Kolaka Timur diwarnai dengan pertunjukan teater drama yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah, minggu (17/8/25)
Teater drama yang dilaksanakan usai pelaksana upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 di lapangan kelurahan penanggojaya tersebut berhasil menarik perhatian ribuan masyarakat Kolaka timur dari berbagai kalangan.
Drama yang disutradarai oleh Andi Dewi Lestari ini menggambarkan semangat perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan segalanya demi kemerdekaan.
Para aktor yang merupakan siswa-siswi dari sekolah menengah atau SMP 3 Lambandia, Kolaka Timur, menampilkan adegan-adegan bersejarah dengan penuh teatrikal.
Kepada media ini, Andi Dewi Lestari mengungkapkan bahwa Teater drama tersebut menampilkan suasana pada saat perjuangan rakyat Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan, diawali dengan suasana yang tenang anak-anak bermain mereka semua bergembira
Lanjut, kemudian datanglah penjajah, suasana menjadi sangat mencekam karena rakyat Indonesia mengalami penyiksaan dari para penjajah dan ada juga di tindas. Lalu datanglah pejuang Indonesia untuk mengusir penjajah dan Presiden Soekarno Hatta, mempersiapkan proklamasi kemerdekaan.
Dengan adanya teater yang kami persembahkan kata dia, diharapkan seluruh masyarakat bisa kembali mengingat bagaimana perjuangan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan ini tidak mudah
“Melalui teater ini, kita dapat mengenang kembali sejarah dan mengingatkan generasi muda akan pentingnya perjuangan untuk kemerdekaan,” ujar Andi Dewi.
“kami juga berharap dengan penampilan teater drama perjuangan Indonesia dalam merebut kemerdekaan, masyarakat dapat mengingat bagaimana susahnya kemerdekaan yang kita dapatkan bahkan dengan pertumpahan darah” lanjutnya
Dengan rangkaian acara yang berkesan ini, diharapkan peringatan HUT RI ke-80 di Kolaka Timur dapat menjadi momentum untuk mendorong semua elemen masyarakat dalam meneruskan cita-cita dan perjuangan para pahlawan.
Laporan : Oni
