Tajukperistiwa.com, Konawe || Peduli terhadap kemajuan pendidikan bagi warganya, Pemerintah Desa (Pemdes) Meraka, Kecamatan Lambuya, salurkan bantuan pendidikan kepada 12 mahasiswa yang berlatar belakang dari keluarga tidak mampu, Sabtu (11/10/25)
Bantuan pendidikan tersebut merupakan bukti nyata dan keberpihakan Pemerintah Desa Meraka terhadap masyarakatnya terutama dibidang pendidikan dengan mengalokasikan anggaran dari Dana Desa tahun 2025
Tak hanya itu, dengan langkah nyata seperti ini, Pemerintah Desa Meraka juga membuktikan komitmennya untuk membangun masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan, terutama bagi mereka yang menghadapi keterbatasan ekonomi.
Kepala Desa Meraka, Hasrifin Latinulu, S.Si menjelaskan bahwa pemberian bantuan pendidikan ini merupakan salah satu prioritas Pemdes untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa.
“Kita sadar bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, pemerintah desa berkomitmen membantu mahasiswa yang membutuhkan agar mereka tidak terbebani oleh biaya pendidikan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa program bantuan pendidikan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada 12 mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu agar terus melanjutkan pendidikan tinggi dengan lebih mudah.
“12 mahasiswa penerima manfaat dari bantuan pendidikan ini menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Sultra diantaranya di UHO, UMK, UNU Sultra dan Stimik Bina Bangsa” ucap Kapala Desa
Pria yang akrab disapa Hasrifin ini menyebutkan bahwa masing-masing penerima manfaat dari bantuan pendidikan menerima sebesar Rp. 1.250.000 dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 15.000.000
“Penerima manfaat ini merupakan mahasiswa strata satu yang tidak tercatat sebagai penerima beasiswa dari sumber lainnya” katanya
Selain itu, Kepala Desa juga mengungkapkan bahwa seluruh penerima manfaat tersebut telah melalui proses verifikasi berdasarkan kriteria dari keluarga kurang mampu
“Program ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para penerima manfaat serta membantu meringankan beban finansial dalam menempuh pendidikan tinggi” harap Hasrifin
“Saya juga berharap bantuan pendidikan yang diberikan agar dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan tidak disalahgunakan” tutupnya
Laporan : Risko Julianto