Tajukperistiwa.com, Bombana || Kerusakan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Poleang Tenggara dan Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana tuai sorotan keras dari masyarakat setempat.
Pasalnya, kerusakan jalan tersebut diduga kuat akibat sebuah alat berat jenis Excaavator jenis Komatsu Pc 210 warna kuning milik Dinas PUPR Bombana telah melintasi jalan yang sudah mulus dengan cor beton kurang lebih 7 kilometer.
Tak hanya itu, akibat kerusakan jalan yang diduga dilintasi oleh alat berat milik Pemerintah Daerah Bombana tersebut juga berpotensi membahayakan para pengguna jalan, Jumat (31/10/25)
Atas hal itu, warga setempat mengeluhkan kerusakan jalan yang berstatus jalan Provinsi tersebut dan merupakan akses jalan terdekat untuk menuju ibu kota Kabupaten Bombana
Pantauan awak media ini, alat berat jenis Eksavator tersebut melintasi jalan kurang lebih 7 kilometer dari Desa Hambawa menuju Desa Lora, tanpa menggunakan trado (pelindung roda), sehingga mengakibatkan kerusakan di beberapa titik ruas jalan tersebut.
Bahkan alat berat tersebut melintas di jalan perkampungan Desa yang berpotensi menimbulkan dampak kerusakan pada rumah-rumah warga setempat akibat getaran yang ditimbulkan bobot berat alat berat kurang lebih 20 ton.
Untuk itu, masyarakat setempat meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana melalui Dinas PUPR untuk bertanggungjawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Masyarakat khawatir, jika kejadian ini tidak segera di tangani, maka kerusakan pada jalan akan semakin parah dan akan menghambat mobilitas warga yang bergantung pada jalan tersebut.
Salah satu warga Kecamatan Mataoleo, Syamsuddin (43) menuturkan bahwa “Seharusnya alat berat yang melintas di jalan raya harus sesuai aturan apalagi sampai merusak infrastruktur yang sudah bagus” tuturnya dengan nada kecewa
“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana untuk bertanggung jawab atas kerusakan jalan cor beton di Kecamatan Mataoleo” tambahnya
Selain itu, atas kerusakan jalan tersebut pihaknya meminta kepada Dinas terkait agar melakukan evaluasi terhadap operator alat berat Eksavator dan diberikan pengetahuan terkait teknik pengoperasian Eksavator, sehingga tidak melakukan perusakan jalan yang dilalui
Laporan : Andy Van Izhar.
 Langsung ke konten
	Langsung ke konten
		


 
							














