Langsung ke konten
Tajukperistiwa.com, Konawe || Dalam upaya memastikan keberhasilan program ketahanan pangan melalui Budidaya Belut, Pemerintah Desa Tetembomua, Kecamatan Lambuya menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi masyarakat, Sabtu (11/10/25)
Pelatihan peningkatan kapasitas bagi masyarakat yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Tetembomua ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam mengelola budidaya belut secara efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga turut dihadiri langsung oleh Camat Lambuya, Ulil Amri, Kepala Desa Tetembomua, Abdullah, SP, perwakilan Dinas PMD Konawe, sejumlah pemateri dari Dinas Perikanan Konawe, Heriyanto B, praktisi Budidaya Belut, Agus Fiatna, Babinsa setempat serta pendamping desa dan penyuluh pertanian
Kepala Desa Tetembomua, Abdullah, SP, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan desa dan sekaligus membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat mengembangkan budidaya belut secara lebih optimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga,” ujarnya.
Kata dia, program ketahanan pangan melalui budidaya belut ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses pemberdayaan masyarakat desa dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, di mana dari hari ini, Sabtu, 11 – 12 Oktober 2025 peserta akan fokus menerima materi sekaligus praktek langsung di media budidaya yang telah disediakan
Sedang yang satu harinya kata Abdullah, akan dimanfaatkan untuk melihat hasil pelatihan sebelumnya yang telah dilaksanakan terkait budidaya ikan Air Tawar atau Budidaya Belut.
“Pelatihan peningkatan kapasitas bagi masyarakat terkait budidaya belut ini menggunakan anggaran yang bersumber dari dana desa tahap II dan tertuang dalam APBDes Tetembomua tahun 2025” bebernya
Ditempat yang sama, Camat Lambuya, Ulil Amri, juga menyampaikan bahwa potensi budidaya belut di desa tetembomua, Kecamatan Lambuya sangat besar
“Program ketahanan pangan pemerintah ini memang menjadi salah satu pendukung utama program saya cita presiden Prabowo Subianto dan Konawe bersahaja” ujarnya
Kata pria yang akrab disapa Ulil ini, bahwa di Desa Tetembomua melalui BUMDes ini sementara melaksanakan program budidaya belut untuk ketahanan pangan yang diawali dengan pelatihan sekaligus praktek langsung bagi masyarakat di lahan atau media budidaya yang telah disediakan
Lebih lanjut, setelah praktek lapang mengenai cara membudidayakan belut dan media budidaya yang telah disediakan maka ini akan berjalan terus serta akan berlanjut di kelompok-kelompok masyarakat lainnya di desa tetembomua
“Kami akan jadikan Desa Tetembomua ini sebagai sampel untuk program ketahanan pangan melalui budidaya belut di kecamatan Lambuya” ucap mantan Komisioner KPU Konawe ini
“Mudah-mudahan bisa diikuti oleh desa-desa lainnya, karena pangsa pasar belut ini sangat besar terutama menyediakan permintaan dari pihak perusahaan PT.VDNI dan PT.OSS untuk konsumsi tenaga kerja asing” tambahnya
Ia berharap program budidaya belut ini, masyarakat Desa Tetembomua benar-benar menseriusi, sehingga bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat setempat
Mengingat secara geografis kata dia, Desa Tetembomua ini memang tidak memiliki lahan persawahan, akan tetapi sektor budidaya ikan Air Tawar memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat selain di sektor perkebunan
Laporan : Risko Julianto
