Tajuk Peristiwa.Com, Konawe Selatan – Hiruk Pikuk Pilpres 2024 bukan hanya menjadi bahasan para elit politik akan tetapi sudah menjalar menjadi konsumsi publik. Pilpres sudah santer dibicarakan di tingkat Kelompok Paguyuban, Kelompok Kerukunan Keluarga Masyarakat tertentu, dan tidak terkecuali telah menjadi bahan perbincangan pada tataran Kelompok Tani yang selama ini selalu menjadi subyek kucuran bantuan dari program Pemerintah.
Seperti halnya masyarakat Desa Aunupe Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Sari tidak mau ketinggalan, juga menentukan sikap dalam penentuan kepemimpinan nasional tahun 2024. Pada tanggal 21 Juli 2023 bertempat di hamparan kebun sayuran dimana mereka beraktifitas yang menjadi satu-satunya sumber pendapatan untuk menghidupi keluarganya selama ini, menggaungkan deklarasi mendukung tokoh nasional “ Gus Imin atau Bapak Muhaimin Iskandar “.
Dukungan ini bukan tanpa alasan, akan tetapi diawali dengan diskusi lepas diantara mereka pada setiap melakukan rutinitas di kebun saat ada kesempatan istrahat di saung di tengah kebun. Salah satu anggota kelompok tani
“Bapak Hariadin mengungkapkan bahwa saat kami warga desa dan petani sangat merasakan dampak kebijakan-kebijakan Pemerintah yang berhubungan dengan sarana pertanian terutama alat pengolahan lahan dan kebutuhan akan pupuk yang selama ini menjadi kendala utama kami”.
“Sudah berulangkali dilakukan pergantian kepemimpinan bangsa akan tetapi 2 (dua) kendala petani tersebut di atas tidak pernah teratasi secara tuntas. Sudah dapat bantuan hand tractor tapi tidak cukup semua kelompok dapat, demikian pula halnya ketersedian pupuk selalu langka dengan harga yang seringkali tidak terjangkau oleh petani”, Ungkapnya
Dalam aspek lain yang menjadi bahan perbincangan petani sebagai orang tua saat ini dipusingkan juga dengan masuknya teknologi informasi yang begitu cepat dan telah merambah sampai di pelosok desa bahkan telah banyak mempengaruhi pergaulan warga terutama anak- anak yang masih usia sekolah.
“Para orang tua mengeluhkan bahwa setiap saat baik di rumah maupun di sekolah anak-anak selalu bawa alat komunikasi berupa handphone (HP) yang disatu sisi memang dapat membantu akses komunikasi dimana kami orang tua dapat memantau langsung keberadaan anak-anak kami. Akan tetapi banyak dampak negatif yang dapat mempengaruhi mental dan moral anak-anak karena melalui HP anak-anak dapat mengakses berbagai informasi yang sesungguhnya belum wajar diketahui oleh anak-anak”, Ujarnya
Kedua kondisi di atas menginspirasi Kelompok Tani Mekar Sari bahwa pemimpin kedepan haruslah dari tokoh yang paham dan peduli tentang masalah desa, masalah warga desa dan masalah pertanian secara menyeluruh sehingga permasalahan petani yang selama ini menghimpit mereka segara tuntas. Selain itu warga petani juga berpendapat bahwa sosok pemimpin juga harus memiliki dasar pendidikan agama yang tinggi minimal punya latar belakang Santri sehingga dapat memahami aspek pendidikan karakter dan moral anak usia sekolah, karena merupakan generasi pelanjut untuk memajukan bangsa.
Dari berbagai pertimbangan tersebut di atas apalagi warga sudah melihat diberbagai media baik media cetak maupun media elektronik sosok Cak Imin getol menyuarakan desa dan keberpihakan pada petani, maka warga desa dan Kelompok Tani Mekar Sari menjatuhkan pilihan pada sosok yang tepat dan sepakat mendeklarasikan Bapak Muhaimin Iskandar sebagai Presiden RI tahun 2024.
Laporan : LA
Editor : Isman Jaya