Tajuk Peristiwa.com, Koltim || Ketua Tim Pemenangan Dr. Irwansyah, SH., LL.M. menghimbau kepada seluruh masyarakat kolaka timur jika mendengar isu-isu sifatnya tendensius sifatnya mejatuhkan kandidat lain agar tidak perlu di tanggapi.
“Kami himbau kepada seluruh masyarakat koltim khususnya kepada seluruh tim ASMARA tidak perlu menangapi isu, hujatan maupun cacian dari pihak yang ingin memecah belah kerukunan di antara kita baik itu secara berlebihan,frontal dan reaksonis tidak perlu di tanggapi, “ujarnya, kamis (5/9/2024.
Sebab, menurutnya isu itu tidak menciptakan politik yang baik , pihakanya hanya akan menyebarkan isu adu ide, adu gagasan apa yang telah kandidat di lakukan sebagai putra-putri terbaik kabupaten kolaka timur.
Lebih lanjut, ia engatakan bahwa kedua figur Pasangan Abdul Azis – Yosep Sahaka (ASMARA) adalah orang yang telah berbuat untuk Kabupaten Kolaka Timur dan memiliki pemahaman yang utuh baik secara geografis, sosial dan Kebudayaan.
Pemahaman soal geografis ini adalah bukti bahwa Pak Abd Azis dan Pak Yosep Sahaka ini memahami apa yang menjadi skala prioritas di desa, kecamatan dan kabupaten, sehingga majunya Kedua Figur ASMARA bisa menjadi jawaban bagi masyarakat untuk mempercepat kesejahteraan secara menyeluruh dikolaka timur.
“Memang tidak ada kesejahteraan yang bisa diselesaikan dalam waktu satu periode apalagi cuma dua tahun menjabat tidak akan bisa mengurai seluruh masalah yang ada”.ujarnya.
Ia mengungkapkan Abd Azis sudah kurang lebih dua tahun menjabat bupati Kolaka Timur dan karya karyanya, kerja kerjanya itu sudah saksikan bersama terutama pada sektor bagaimana merekatkan beberapa perbedaan-perbedaan disandingkan dalam keberagaman itu bisa dibuktikan dibeberapa iven kegiatan yang ada di koltim.
Ia menyakini bahwa daerah otonomi baru ini akan berkembang lebih cepat apabila dipimpin perpaduan anak muda dan orang yang punya pengalaman seperti Pak Abd Azis dibirokrasi dan Om Yosep Sahaka dibidang pendidikan dan politik.
Ia menuturkan Kalau bicara soal strategi itu dikembalikan pada kandidat mengikuti ritme gaya politik kandidat dalam hal ini pa Azis yang dekat dengan rakyatnya, kedekatanya dengan rakyat itulah yang mempermudah untuk berinteraksi, berbicara memahami situasi masyarakat yang ada dikabupaten kolaka timur.
“Dan saya kira strategi ini adalah strategi yang lahir memang secara alamia bukan strategi politik yang sengaja di ciptakan kemudian tiba-tiba akrab dengan masyarakat disaat momentum pilkada saja”.ungkapnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa Abdul Azis memang dari dulu sangat dekat dengan orang tua,dekat dengan anak-anak dan itu bisa dilihat dari beberapa kegiatan ia selalu berinteraksi langsung kepada masyarakat koltim.
“Kami tidak perlu melakukan strategi yang berlebihan, yang kami lakukan adalah dengan dekat dengan rakyat dan berkomunikasi langsung dengan rakyat dan menyampaikan apa yang telah dilakukan selama ini bahwa itu adalah karya yang bisa menjadi penilaian bagi masyarakat koltim.”jelasnya.
“Selain itu kami akan terus menyapa masyarakat koltim di seluruh 117 desa dan 16 kelurahan di 12 kecamatan itu akan kita datangi langsung secara bertahap.” Sambungnya.
Lebih lanjut ia menegaskan keunggulan utama yang di tawarkan program pada visi-misi Pak Abd Azis adalah dengan melakukan potret terhadap kondisi di koltim hari ini.
“Potret kondisi tersebut disesuaikan dengan postur APBD yang ada hari ini sehingga visi misi itu berangkat dari situ, sehingga sebagai contoh hari ini itu seperti infrastruktur jalan maka akan di ramu secara baik sampai pada kehidupan beragama dan berbudaya itu dilakukan secara bertahap juga lalu kemudain keberpihakan kepada elemen-elemen masyarakat yang lain juga kita akan lakukan,”imbuhnya.
Itulah yang kemudian berbagai masalah-masalah yang ada lalu kemudian dikumpulkan menjadi visi misi dan itulah yang akan kita tawarkan kepada masyakat kabupaten kolaka timur.
Selaku Ketua Tim pemenangan ASMARA ia juga menyampaikan langkah langkah kongkrit yang akan di lakukan agar visi misi sampai kepada masyarakat koltim dengan melakukan konsolidasi kepada partai politik.
“Kami akan melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan baik kepada seluruh masyarakat koltim bahwa kami tidak akan pernah berhenti menyampaikan gagasan-gagasan yang begitu baik dan mengajak masyarakat untuk menciptakan politik yang santun dan baik supaya kita mendapatkan pemimpin yang betul betul mau bekerja bersama dengan rakyat bukan pemimpin yang mau bekerja sendirian.”terangnya.
Menanggapi isu yang berkembang terkait aksi Bupati yang dinilai sekedar Pansos ia menegaskan sebagai incumben program itu sebenarnya bukan bagian dari pencitraan karena siapapun yang menjadi bupati pasti akan menceritakan apa yang telah di kerjakannya.
“Sehingga pak Abd Azis hari ini bicara soal apa yang telah dikerjakan dan yang baik akan tetap dilanjutkan sehingga bukan soal pencitraan yang di kedepankan tapi bagaimana kerja kerja yang nyata ini di ketahui oleh publik dan dilanjutkan hal-hal itu dengan baik, karena apa yang di lakukan oleh pak Abd. Azis hari ini adalah semuanya untuk kebaikan rakyat koltim,”tuturnya.
Ia mengatakan apabila ada hal-hal yang tidak baik kiranya ada proses-proses penegak hukum yang mungkin bisa menilai hal itu semua, sehingga sangat obyektif menilai hal tersebut dan APBD itu tidak bisa dilihat sebagai sebuah agenda pencitraan belaka akan tetapi APBD itu tentang siapa yang mampu mengaturnya dengan baik secara adil diseluruh desa dikoltim dan Abdul Azis mampu melakukan itu.
“Harapan saya untuk masyarakat koltim bahwa pilkada ini adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari pasti akan terjadi untuk itu harapan saya jangan kita mudah terpancing dalam sebuah isu isu yang tidak sesuai dengan fakta dan menilai APBD itu sebagai alat untuk memenangkan kandidat tertentu.”pintanya.
Padahal sejatinya pak Abd Azis itu melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Bupati untuk masyarakat kolaka timur, bahwa soal masyarakat itu mendapatkan informasi yang belum jelas mesti selalu melakukan perbandingan secara faktual tidak boleh mendengarkan satu pihak secara subyektif tanpa melihat fakta-fakta yang ada dilapangan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa jelas apa yang telah dimulai bupati Abd Azis dalam membangunan koltim itu akan berkelanjutan dan pembangunan ini tidak bisa selesai dalam satu waktu,sehari, dua hari dan setahun untuk itu perlu.
“kita kawal semua dan pa abdul azis membuka diri kepada seluruh masyarakat koltim untuk memberikan input masukan baik kritik yang sifatnya membangun,” pungkasnya.
Laporan : Jumran Jumadi