Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur || Pemerintah Daerah Kolaka Timur mencatat bahwa angka penduduk miskin di wilayahnya terus mengalami penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun, mencapai 13,71 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Kolaka Timur, Dr. Mustakim Darwis, usai melaksanakan kegiatan konsultasi publik RPJMD 2025 – 2030 di aula Rumah Jabatan Bupati, Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Rabu (26/5/25)
Menurutnya, penurunan angka kemiskinan di Kolaka Timur disebabkan karena beberapa program pemerintah yang memang langsung menyentuh masyarakat seperti pembangunan sarana jalan, jembatan, pembukaan area perkebunan dan penanaman komoditi unggulan
Hal tersebut kata dia, menyebabkan peningkatan pendapatan masyarakat yang berintegritasi pada penurunan angka kemiskinan termasuk intensifitas pemerintah daerah dalam melihat hal-hal apa saja yang menyebabkan terjadinya kemiskinan.
“Intervensi pemerintah daerah dalam melihat penyebab terjadinya kemiskinan seperti pendapatan masyarakat, akses, pendidikan dan kesehatan menyebabkan masyarakat kita itu keluar dari garis kemiskinan” katanya
Ia juga mengatakan bahwa dengan pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, maka akses ekonomi angkut mengangkut hasil produksi masyarakat semakin mudah termasuk area-area pertanian dan perkebunan dengan pemberian input bibit
“Sekarang kita berikan bibit misalnya dua tahun pasti masyarakat akan menghasilkan pendapatan yang cukup meningkat” ujarnya
Kemudian, biaya pendidikan gratis yang diberikan pemerintah daerah serta penambahan tenaga pendidik dalam hal ini Guru, sehingga tidak ada alasan anak-anak di Kolaka timur untuk tidak bersekolah termasuk dari sektor layanan kesehatan yang terus ditingkatkan seperti pembangunan rumah sakit tahun ini
Hal itulah yang menyebabkan turunnya angka kemiskinan di Kolaka timur, “Insha Allah, dengan intervensi pemerintah daerah melalui pembangunan tersebut, angka kemiskinan akan terus mengalami penurunan sesuai yang diharapkan” ucapnya
Selain itu, ia juga mengaku sejak tahun 2013 atau berdirinya Kolaka Timur sebagai daerah otonom, dirinya mengawal data-data kemiskinan di wonua sorume
“Seingat saya angka kemiskinan di Kolaka timur pernah mencapai 17 persen di tahun 2013, setelah itu program-program pemimpin daerah melakukan intervensi sehingga turun mulai dari 15 sampai 14 persen” jelasnya
Kata Mustakim, Pernah turun hingga 13 persen angka kemiskinan di Kolaka timur, namun di beberapa tahun mengalami fluktuatif akibat bencana alam serta Covid 19 sehingga kembali naik di angka 14 persen dan turun kembali saat ini di 13,71 persen
“Kita target di angka 13,71 persen ini, 5 tahun kedepan angka kemiskinan bisa kita capai hingga 9 persen” ungkap kepala Bappeda Koltim ini
“Inshaa Allah, kita masih optimis, jika tidak ada hal-hal yang luar biasa maka angka kemiskinan di Kolaka timur akan terus menurun sebagaimana trennya dari 17,15,14,13 persen” tambahnya
Terakhir, untuk mewujudkan target penurunan angka kemiskinan di Kolaka timur di angka 9 persen pada tahun 2029 mendatang, pemerintah daerah dibawah pemerintahan Abd Azis – Yosep Sahaka dan seluruh elemen masyarakat harus bekerja keras, sehingga sesuai dengan target nasional
Laporan : Helni Setyawan