Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur – Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, SH serahkan kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada 12.268 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara simbolis di gedung olahraga Ladongi di Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi, Jumat (28/10/2022).
Penyerahan kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut oleh Plt Bupati Koltim didampingi langsung ketua TP PKK, Hartini Azis, A.Ma dan turut juga di saksikan oleh Sekda Koltim Andi Iqbal Tongasa, serta Staf ahli, Para Kabag, Pimpinan OPD, Polsek Ladongi, Camat dan desa Se-Kabupaten Kolaka Timur yang sempat hadir
Diketahui, kegiatan penyerahan Penyerahan kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada keluarga penerima manfaat di fasilitasi oleh Dinas Sosial Kolaka Timur dan penyerahan kartu tersebut merupakan penyerahan untuk tahap III periode Oktober 2022
Melalui sambutannya, Abdul azis mengatakan bahwa bantuan tersebut terlaksana telah melalui proses dan mekanisme yang panjang, tidak datang begitu saja secara tiba-tiba tetapi ada kerja-kerja dan mekanisme yang di laksanakan
“Proses pendataan yang dilakukan oleh aparat desa kemudian divalidasi dan diverifikasi oleh dinas sosial selanjutnya OPD terkait, mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk disahkan dan di usulkan ke kementerian sosial RI di Jakarta” jelasnya
Selain pendataan yang dilakukan oleh aparat desa, dirinya juga menyampaikan agar patut berterima kasih kepada para pendamping Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping PKH di tingkat kecamatan. Yang tidak kenal lelah memberikan pendampingan dan advokasi kepada masyarakat sehingga permasalahan dapat segera teratasi.
“Sebelumnya, keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut hanya berjumlah 10.000 lebih, tetapi kami mengusulkan lagi tambahan sekitar 2.200 sehingga total keselurahan menjadi 12.268 KPM” ujarnya
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa selain penyerahan KKS tersebut kepada KPM, dirinya juga telah mengalokasikan anggaran pada APBD Perubahan berupa bantuan sembako kepada masyarakat yang tergolong dalam kategori miskin ekstrim dan bantuan untuk modal usaha kepada kelompok usaha bersama (kube) di 16 desa yang masuk dalam lokus stunting,
Tak hanya itu, selain bantuan dari dinas sosial, dia (Azis) juga mengalokasikan bantuan usaha kepada usaha kecil menengah (UKM) di 12 kecamatan melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM dalam bentuk modal usaha akibat dampak inflasi dan resesi global yang melanda dunia.
“Ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat kolaka timur akibat dampak global dari bencana pandemi covid 19 yang melanda dunia selama 2 tahun berturut-turut” ungkapnya
Pria yang biasa disapa Azis berharap kepada keluarga penerima manfaat agar bantuan yang di terima untuk pergunakan secara hemat, cermat dan tepat sasaran sesuai kebutuhannya seperti kebutuhan pokok yang merupakan kebutuhan primer.
Laporan : Jumran Jumadi