Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur – Dari 9 desa di kecamatan uesi kolaka timur Sulawesi tenggara yang akan mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak yang rencananya akan di gelar pada bulan desember 2022 mendatang, dipastikan satu desa bakal melawan kotak kosong. Kamis, (10/11/22)
Adapun desa yang dipastikan bakal melawan kotak kosong dalam pilkades serentak tahun 2022 di kecamatan uesi adalah desa uesi, dimana desa tersebut terletak di ibu kota kecamatan.
Ketua panitia pemilihan kepala desa (PPKD) Uesi, Yusran, S.Sos saat di konfirmasi awak media ini melalui via telpon. Dirinya mengatakan Untuk pendaftaran bakal calon kepala desa uesi awalnya tiga pendaftar diantaranya adalah Petahana (Sariogen) kemudian Muharam (ASN) dan Ansarudin
Namun kata dia (Yusran), Setelah dilakukan penjaringan atau penelitian berkas bakal calon kepala desa, ternyata dari ketiga pendaftar tersebut hanya satu bakal calon yang memenuhi syarat administrasi yakni atas nama Sariogen yang tak lain sebagai Petahana
Pria yang biasa disapa Yus menjelaskan alasan kedua calon tersebut di gugurkan sebagai bakal calon kepala desa uesi dalam penjaringan tersebut karena yang pertama tidak memiliki dokumen izin cuti dari bupati kolaka timur selaku ASN dan yang kedua adalah salah satu calon tersebut tidak melengkapi dokumen atau surat keterangan bebas temuan dari inspektorat bahkan dokumen lainnya sehingga kedua calon tersebut di gugurkan oleh PPKD
“sampai saat ini hanya satu bakal calon kepala desa uesi yang memenuhi syarat administrasi yang berhak untuk di pilih oleh masyarakat bahkan calon tersebut bakal lawan kotak kosong” ujarnya
Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa penetapan calon kepala desa uesi akan di tetapkan pada tanggal 13 November 2022 sesuai dengan tahapan pilkades
“saya mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya desa uesi yang terlibat dalam kontestasi politik di tingkat desa ini agar lebih dewasa menyikapi suatu perbedaan dan tetap menjaga kedamaian” ajaknya
di tempat yang berbeda, Kabid PMD, Kusram Maroli saat di temui awak media di ruang kerjanya, dirinya menambahkan didalam tahapan pendaftaran bakal calon kepala desa hanya satu pendaftar, maka pendaftaran Balon Kades di buka kembali selama Sembilan hari
“jika sudah ada yang mendaftar kemudian dinyatakan gugur, calon yang di nyatakan lolos dalam penjaringan bakal calon kepala desa hanya satu orang maka secara otomatis calon tersebut akan melawan kotak kosong” jelasnya
Kata Kusram sapaan akrabnya, Kalau calon kades melawan kotak kosong, maka calon tersebut harus menang 50+1, misalnya DPT 400 maka calon tersebut harus menang satu dari setengah DPT atau 201
“jika kotak kosong yang menang, maka akan turun pejabat (Pj) kepala desa dari unsur ASN bahkan kemungkinan besar akan di ikutkan di pilkades serentak tahun 2024 mendatang dan perlu di ketahui SK jabatan Pj maksimal 1 tahun dan bisa diperpanjang” jelasnya
Sementara itu, petahana calon kepala desa yang di nyatakan lolos dalam penjaringan balon kades uesi, Sariogen mengatakan bahwa dirinya siap untuk bertarung kembali di periode kedua walaupun dirinya harus melawan kotak kosong
“diperiode kedua ini saya kembali maju sebagai calon kepala desa uesi karena didasari atas permintaan masyarakat”ungkapnya
Ia juga berharap dengan pelaksanaan kontestasi politik di level desa secara serentak yang akan di ikuti 83 desa di kolaka timur dapat berjalan dengan baik dan aman serta jadikan pilkades ini sebagai ajang pemersatu perbedaan
Laporan : Helni Setyawan