Tajukperistiwa.com, Muna Barat – Pernyataan salah satu aktivis Muna Barat disalah satu Media Online terkait PJ Bupati Muna Barat, Bahri memiliki catatan buruk atas pelantikan sejumlah eselon II yang mengabaikan potensi local tersebut terkesan tendensius dan menyesatkan public.
Hal itu diungkapkan Ketua Pro Jokowi (Projo) Muna Barat, LM Junaim kepada media ini melalui keterangan tertulisnya, Kamis (11/5/23) Kemarin
Pelantikan delapan pejabat pimpinan tinggi pratama (JPT) atau pejabat eselon II lingkup Pemkab Mubar beberapa waktu yang lalu sudah sesuai prosedur dan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Pemda
“Pernyataan saudara Agus ini Kontradiktif, cenderung tendensius. Semua memiliki hak sama untuk ikut seleksi, sesuai PP Nomor 11 tahun 2017 jo PP 17 tahun 2020 tentang Manajemen PNS” Katanya
Menurutnya, semua memiliki mekanisme dan aturan main dalam proses melahirkan pejabat, jangan memunculkan narasi kebencian terhadap Pemerintahan saat ini, Pj Bupati Muna Barat sudah banyak menggapai prestasi yang gemilang buat Muna Barat. Olehnya itu, Kita tidak boleh menutup mata atau tidak mengakui atas fakta kinerja baik Pak Bahri.
“Proses seleksi sudah sesuai aturan main mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, penelusuran rekam jejak, pengumuman hasil seleksi administrasi, penulisan makalah, assessment, wawancara, sampai penetapan calon pejabat oleh Panitia Seleksi” Ujarnya
Pria yang biasa disapa Junaim ini juga mengatakan bahwa Pj. Bupati Mubar telah memberi kesempatan kepada semua ASN baik dari dalam daerah maupun luar daerah untuk bertarung memperebutkan posisi jabatan eselon II saat itu.
“Yang salah itu jika Pj Bupati Muna Barat mengamputasi dan memilih diluar 3 nama yang direkomendasi KASN, tapi faktanya kan beliau memilih salah satu , Ini NKRI siapa saja punya hak untuk melamar jadi pejabat” Pungkasnya
Lanjut, Pj Bupati Muna Barat melantik atas Izin Mendagri melalui Gubernur dengan Mempedomani Rekomendasi KASN atas Persetujuan Teknis dari BKN.
“Prestasi PJ Bupati Muna Barat hari ini patut diapresiasi, segudang prestasi yang membawa nama baik Muna Barat di kancah Nasional. Saya berharap mindset berpikir kita jangan kerdil ,berdalil sesuai realita”Tuturnya.
Ia menegaskan, saat ini tidak perlu lagi kita berpolemik karena sistem pemerintahan kita sudah berubah, ada mekanisme yang mengatur secara formal berdasarkan undang-undang. Sepanjang Bupati sebagai PPK tidak melanggar Undang-Undang mengangkat pejabat eselon II di daerah maka itu sah, jadi tidak perlu ada polemic sehingga yang kita kawal adalah kinerja mereka dan membantu Bupati untuk mewujudkan kinerja sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah
“Tidak ada relasi antara catatan buruk dengan pelantikan eselon Dua, Muna Barat hari ini dengan dilantiknya pejabat eselon II adem ayem aja, justru jika ada pandangan yang mengatakan Pj Bupati memiliki catatan Buruk itu saya anggap pernyataan sumir, sengaja diekspose untuk menciptakan hegemoni diakar rumput” Kata Ketua Projo Muna Barat ini
Junaim berharap sudah saatnya masyarakat Muna Barat bersatu dan berkonsolidasi untuk mendukung Pj. Bupati Muna Barat dan melawan para destroyer pembangungan, penghambat pembangunan tidak boleh diberi ruang di Muna Barat.
Laporan : Helni Setyawan