Diduga Sepihak, Ratusan Driver Trailer PT. OSS Gelar Aksi Unjukrasa Di Disnaker Dan DPRD Sultra

Tajukperistiwa.com, Kendari – Ratusan Buruh atau Driver Trailer PT. OSS menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara tuntut kebijakan yang diduga sepihak Management Affair terkait pegurangan sistim kerja dan pengupahan, Senin (21/8/23)

banner 728x90

Pengurangan sistim kerja dan pengupahan para Driver Trailer oleh management general affair tersebut diduga dengan alasan bahwa perusahaan sedang mengalami penurunan nilai produksinya

Salah satu Driver Trailer yang enggan di sebutkan namanya kepada media ini menuturkan bahwa dirinya bersama teman-teman driver merasa tidak puas dan keberatan atas keputusan management PT. OSS yang dilakukan oleh oknum Tenaga kerja asing (TKA) yang di anggapnya sepihak dan merugikan ratusan buruh.

Pihaknya meminta DPRD Sultra dan Disnaker Provinsi Sulawesi Tenggara agar duduk bersama untuk mencari solusi atas apa yg di alami oleh buruh yang bekerja di perusahaan milik Tiongkok tersebut yang terletak di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe

Menurutnya, surat keputusan pengurangan jam kerja tersebut yang diduga di keluarkan secara sepihak oleh management cina tanpa di ketahui atau di sepakati bersama dengan management HRD selaku management yang mengatur seluruh buruh lokal yang bekerja di 2 perusahaan mega industry milik Tiongkok yakni PT. OSS dan PT. VDNi.

Sementara itu, Suvervisor Departement Trailer, Harmin yang di konfirmasi melalui via telpon menjelaskan bahwa dirinya sudah mencoba memediasi terkait keputusan managent China atau yang biasa di kenal dengan HOD China kepada seluruh karyawan terkhusus para driver sejak tanggal 1 Agustus 2023 dan berupaya mempertemukan kedua belah pihak namun para buruh tidak mau menghadiri pertemuan tersebut justru memilih melakukan aksi unjuk rasa.

Laporan : Andi Fale