Tajukperistiwa.com, Konawe – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara meminta Kontraktor yang mengerjakan Proyek Pembangunan Bendungan Ameroro Paket 2 yang mengalami longsor baru-baru ini agar dievaluasi.
Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Konawe, Hermansyah Pagala, SE kepada media ini usai menerima masa aksi demontrasi DPD Projo Sultra, Rabu (20/9/23)
“saya minta kepada pihak kontraktor dengan adanya kerusakan konstruksi disana untuk dievaluasi kembali agar berhati-hati lagi dan sesuai dengan konstruksinya serta material yang digunakan disana, mungkin harus dievaluasi lagi” Ujarnya
Menurutnya, pekerjaan tebing seperti itu diperlukan je hati-hatian. Namun apapun itu, tidak ada alasan kerana semua ada hitung-hitungannya secara konstruksi
“saya harap pihak perusahaan agar kembali mengevaluasi dan betul-betul pekerjaan harus sesuai dengan SOP yang ada” Harap pria yang biasa disapa Hermansyah ini
Terkait dengan aksi demonstrasi Projo Sultra ini, pihaknya akan mengagendakan minggu depan untuk rapat dengar pendapat (RDP)
“Kita akan undang pihak Projo dan Pihak Perusahaan untuk meminta penjelasan terhadap kontraktor perusahaan tersebut” Tutupnya
Laporan : Helni Setyawan