Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur – Pemerintah Daerah Kolaka Timur melalui Dinas Kesehatan terus menunjukan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program-program yang inovatif.
Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah melalui kegiatan Pendampingan Surveylans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT 2023) di Desa Tasahea, Kecamatan Tirawuta, senin (4/12/23)
Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan akses masyarakat terhadap air bersih yang aman dan sehat.
Pengelola Program Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Koltim, Yuswiastuti Anggun Handayani Yusuf, SKM, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi prioritas mengingat pentingnya air bersih dalam mendukung kesehatan masyarakat.
“Kualitas air minum yang baik adalah fondasi utama bagi kesejahteraan masyarakat. Kami berusaha untuk memastikan bahwa setiap rumah tangga memiliki akses terhadap air yang bersih dan aman untuk dikonsumsi,” ujarnya
Kegiatan ini dilakukan beberapa tahapan mulai dari Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum melalui wawancara langsung dengan pemilik Rumah yang dijadikan Sampel,
Selanjutnya tahap pengambilan sampel di 2 titik yaitu Point Of Use (Air Minum yang sudah diolah atau dimasak yang disimpan dalam teko/ cerek) dan titik Point Of Access (Air Bersih yang digunakan u/ masak, mandi, cuci, dan lain-lain)
Kemudian, sampel dibawa ke titik yang sudah disepakati atau di Laboratorium dan dilakukan pemeriksaan sampel air, pembacaan hasil pemeriksaan Parameter Fisik dan Kimia saat itu juga, serta pemeriksaan Parameter Mikrobiologi yang dilakukan keesokkan harinya karena memerlukan waktu 1×24 jam untuk masa inkubasi. Selanjutnya masuk tahap penginputan hasil di aplikasi SIPEKAM
Selain melakukan pengambilan sampel air dilokasi tersebut, tim surveylans juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tata cara penyimpanan air, pengolahan air sederhana, dan upaya-upaya untuk menjaga kualitas air di tingkat rumah tangga.
Untuk itu, hasil surveylans akan menjadi dasar bagi Dinas Kesehatan Kolaka Timur untuk mengembangkan program-program lanjutan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Menurutnya, dengan perhatian yang lebih terhadap kualitas air minum, pihaknya sangat yakin dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan masyarakat yang lebih produktif.
Tak hanya itu, ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kolaka Timur untuk terlibat aktif dalam upaya menjaga kualitas air minum di rumah tangga masing-masing. Program SKAMRT 2023 menjadi langkah positif dalam mencapai visi bersama menciptakan daerah yang sehat dan bermutu.
“Harapan kami nantinya, hasil dari kegiatan SKAMRT ini bisa digunakan untuk mengintervensi percepatan penurunan stunting serta sebagai bahan tindak lanjut dan monev Pemerintah Daerah t dalam pengawasan pengelolaan sarana air minum (SAM) yang ada diwilayah kerjanya masing-masing”Tutupnya
Laporan : Jumran Jumadi
