Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur || Pemerintah Daerah Kolaka Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak peringati Hari Ibu yang ke-96 dengan mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.
Acara yang berlangsung di aula Pemda, Selasa (24/12/24) tersebut dihadiri Bupati yang diwakilkan Sekda Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa, Ketua DPRD Koltim, Jumhani, S.Pd, Para Asisten, Staf Ahli, para pimpinan OPD yang sempat hadir, Forum Anak Kabupaten Kolaka Timur, Pengurus PATBM serta undangan lainnya
Tema peringatan hari ibu yang ke-96 tahun ini tidak hanya menjadi pengingat, tetapi juga panggilan untuk memperkuat peran perempuan di semua sektor dengan memberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan maupun politik serta melindungi perempuan dari kekerasan
Dalam sambutannya, Sekda Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa, menyampaikan bahwa para perempuan yang ikut terlibat aktif dalam perjuangan dan pergerakan adalah inspirasi bagi kita semua.
“Peran perempuan ini telah mampu mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik, ikut mencipta, membentuk sejarah dan peradaban manusia ke arah yang lebih baik, berkeadilan, humanis dalam tatanan politik, ekonomi, sosial, budaya bahkan teologi” jelasnya
Perjuangan gerakan perempuan ini kata Iqbal begitu sapaan akrabnya, telah membawa keyakinan baru bagi perempuan-perempuan Indonesia bahwa pemenuhan hak dan kesetaraan akan mengantarkan mereka untuk dapat berjalan bersama-sama serta menjemput kesempatan yang sama
“Perjalanan panjang selama 96 tahun sejak kongres perempuan Indonesia pertama telah mengantarkan berbagai buah baik bagi perempuan terutama kesempatan mengenyam bangku sekolah, peluang bekerja dan perempuan politik” ujar Sekda
“Melalui peringatan hari ibu inilah kita kembali di ingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa di era kekinian” lanjutnya
Ia juga mengatakan, sesuai arahan presiden melalui astacita kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merencanakan 3 program prioritas dalam 5 tahun kedepan diantaranya adalah :
Pertama, ruang bersama merah putih. Kedua, perluasan fungsi call center sapa 129 dan terakhir mengenai data gender serta anak berbasis desa kelurahan yang akan dijadikan sebagai ruang praktek demokrasi dengan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender.
Ditempat yang sama, kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Rusli SKM, juga menambahkan bahwa hari ibu menjadi sangat berarti bagi kita semua
“Ibu adalah sosok yang sangat luar biasa. Dia menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya menjadi pendidik pertama” tuturnya
Menurutnya, ibu mengajarkan banyak hal salah satunya nilai-nilai moral dalam kehidupan serta memberikan cinta dan kasih sayangnya tanpa batas.
Laporan : Helni Setyawan