Tajukperistiwa.com, Konawe – Dalam rangka mendorong kesejahteraan nelayan, Dirjen Perikanan Tangkap KKP yang di fasilitasi dinas perikanan konawe menggelar bimbingan tekhnis terkait sertifikasi kecakapan nelayan (SKN) di balai pertemuan desa Leppe
Kegiatan Bimtek SKN tersebut dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 11 – 12 Agustus 2022, dimana jumlah peserta sebanyak 100 nelayan yang terbagi dua gelombang
Bimtek kecakapan nelayan merupakan salah satu kegiatan yang di laksanakan oleh kementerian kelautan dan perikanan di 120 kampung nelayan maju (Kalaju) di seluruh indonesia dan salah satunya ada di kabupaten konawe.
Pelaksanaan program sertifikasi awak kapal perikanan sesuai dengan amanat permen KKP nomor 33 tahun 2021 tentang logbook penangkapan ikan, kapal pengangkut ikan, inspeksi pengujian, penandaan kapal serta tata kelola pengawakan kapal perikanan.
Kepala dinas perikanan konawe melalui kepala seksi usaha penangkapan ikan, Misnani, S.Pi mengatakan bahwa pelaksanaan bimbingan tekhnis tentang sertifikasi kecakapan nelayan tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi para nelayan khususnya di desa leppe
“Saya berharap para nelayan yang mengikuti bimtek, kedepannya menjadi lebih maju dari sisi perekonomiannya” ujarnya
Senada dengan penyuluh perikanan kecamatan soropia, Gunawan, S.Pi bahwa melalui bimtek tersebut diharapkan para nelayan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bagi nelayan dalam melaksanakan aktivitas penangkapan ikan sehingga hasil tangkapan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan itu sendiri
“semoga nelayan yang mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait manfaat memiliki sertifikasi kecakapan nelayan (SKN). Yang menjadikan nelayan tangguh dan dapat meningkatkan produksi hasil tangkapan nelayan” ujar alumni UHO, jumat (12/8/22)
Sementara itu, kepala desa leppe, Hajar menyampaikan ucapan terimahkasih kepada presiden RI, Joko Widodo, kementerian kelautan dan perikanan serta dinas perikanan kabupaten konawe yang telah melaksanaan kegiatan Bimtek SKN dalam program Kampung nelayan maju (Kalaju)
“Saya berharap kedepannya kementerian kelautan dan perikanan dapat membantu nelayan berupa kapal 15 GT agar nelayan dapat meningkatkan lagi hasil produksi tangkapannya” harapnya
Diketahui, kegiatan bimbingan tekhnis sertifikasi kecakapan nelayan (SKN) yang di laksanakan di desa leppe kecamatan soropia dilatih oleh petugas dari Pelabuhan perikanan samudra (PPS) kendari yang sudah tersertifikasi.
Program kampung nelayan maju (Kalaju) di sulawesi tenggara tersebar di 6 kabupaten/kota yang berjumlah 6 desa kalaju di tahun 2022.
Laporan : Helni Setyawan