Tajukperistiwa.com, Konawe – Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten konawe sulawesi tenggara menggelar pelatihan konvensi hak anak di hotel tiga putra, Rabu (28/9/22)
Pelatihan tersebut dalam rangka advokasi kebijakan dan pendampingan pemenuhan hak anak pada lembaga pemerintah, non pemerintah, media dan dunia usaha menuju kabupaten layak anak (KLA)
Diketahui, pelaksanaan kegiatan pelatihan konvensi hak anak dilaksanakan selama dua hari yakni dari tanggal 28 – 29 september 2022 yang diikuti dari tenaga pendidik, puskesmas, OPD, kanwil agama konawe, pengasuh pesantren, LSM, forum anak kab.konawe, peksos, insan pers, psikolog, sanggar seni budaya dan dunia usaha
Plt DP3A Konawe, Suparjo dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya Pelatihan Konvensi Hak Anak dapat memberikan pemahaman kepada kita semua tentang upaya melindungi, menghormati dan memenuhi Hak Anak di Kabupaten Konawe.
“Kerja ini bukan hanya tupoksi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saja, tetapi perlu dukungan kita semua dari tingkat Kabupaten , Kecamatan dan Kelurahan guna mewujudkan Kabupaten Konawe Menuju Kota Layak Anak” ujarnya
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa Ketika kita memahami begitu kompleksnya Peraturan Perundang-undangan yang mengatur terkait perlindungan anak, maka kita akan memahami bahwa menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak tidak dapat dilakukan oleh peranan tunggal, butuh peranan lintas sektoral yang melibatkan pemerintah, lembaga masyarakat, forum anak, media masa, dan dunia usaha
“Pelatihan KHA merupakan salah satu tolok ukur dalam evaluasi KLA, Kabupaten Layak anak merupakan Kabupaten yang mempunyai sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak Anak dan perlindungan khusus Anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan” jelasnya
Perlu diketahui bahwa capaian KLA merupakan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dinas P3A, sehingga ia berharap agar semoga kegiatan hari ini dapat berdampak pada meningkatnya angka penilaian untuk memenuhi standar agar kabupaten konawe di tahun 2023 mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak.
Lanjut, pemenuhan Hak Anak dan perlindungan khusus Anak menjadi penting karena Anak adalah aset bangsa yang akan melanjutkan estafet pembangunan bangsa, tugas kita semua adalah menciptakan generasi-generasi yang unggul kedepannya
“Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman tentang Konvensi Hak Anak, 5 Kluster Hak Anak, sehingga tersedia sumber daya manusia yang terlatih dan memahami KHA secara utuh sehingga dapat mengembangkan kebijakan dan langkah strategis dalam implementasi Konvensi Hak Anak demi terwujudnya Kabupaten Konawe Layak Anak” tutupnya
Laporan : Helni Setyawan