Tajukperistiwa.com, Konawe – Setelah Sukses Melaksanakan Sosilasasi Bahaya Pergaulan Bebas Dan Pernikahan Dini, Kini mahasiswa KKN regular UHO penempatan Desa Lalousu kecamatan wonggeduku kabupaten konawe kembali menggelar Kegiatan olahraga Lalousu Cup 2022.
Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh bapak-bapak atau emak-emak, melainkan anak-anak juga ikut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan tersebut.
Sejumlah cabang olahraga yang di pertadingkan dalam kegiatan laloosu cup tersebut diantaranya adalah futsal, sepak takraw, bola gotong, lomba balap karung dan lomba memasukan paku dalam botol
“saya harap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar generasi muda Lalousu, terjalin keselarasan, dan keserasian bersama masyarakat. Saya juga berharap semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat kembali dilaksanakan baik dari pihak UHO sendiri maupun dari universitas-universitas lain” ucap dede Budi selaku Sekretaris Desa Lalousu, Rabu (14/9/22)
Di tempat berbeda, Rismon Selaku Ketua Panitia lalousu cup mengatakan bahwa ia dan panitia lainnya sengaja mengusulkan kegiatan ini agar pemuda-pemudi yang mungkin memiliki bakat /skill dalam bidang olahraga yang diperlombakan dapat menyalurkan bakatnya lewat lalousu cup ini.
“Lalousu cup juga menyediakan lomba untuk anak-anak yang menyenangkan sehingga semua usia dapat ikut serta dalam kegiatan ini tanpa dibatasi apapun” jelasnya
Kata Rismon, Kegiatan lalousu cup ini diselenggarakan selama 4 hari yakni dari tgl 12 s/d 16 september 2022 dan ini merupakan kegiatan terakhir dari mahasiswa KKN UHO di desa lalousu.
“Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menjalin keakraban dan silahturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakatdari sisi sosialnya namun dari sisi olahraganya adalah untuk melatih otot-otot yang kaku pada tubuh, menghilangkan stress, dapat meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh” ungkapnya
Sementara itu, salah satu mahasiswa KKN UHO yang tidak mau disebutkan namanya, berharap agar kegiatan terakhir yang dilaksanakan selama kuliah kerja nyata di desa laloosu dapat membekas di ingatan maupun hati masyarakat desa lalousu sehingga dapat dikenang nantinya.
Laporan : Red/A
