Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Koltim Bakal Bangun Gedung Baru

Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur – Gedung dua lantai bakal di bangun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kolaka timur tahun 2023 mendatang.

banner 728x90

Pembangunan gedung baru tersebut nantinya akan berlokasi di antara kantor Dinas Dikbud dan Bappeda.

Hal itu, disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt) Kadis Dikbud, Herman Amin saat memberikan keterangan kepada awak media ini. Senin (10/10/2022).

Ia juga meminta dukungan untuk pembangunan gedung tersebut, namun tidak terlepas dari arahan bupati kolaka timur

Tak hanya itu, dirinya beberkan konsep penggunaan gedung dua lantai nantinya, dimana untuk lantai pertama akan di manfaatkan khusus kepegawaian yang akan mengurus terkait administrasi atau surat menyurat mulai dari guru-guru tingkat Paud, TK, SD hingga SMP

Sedangkan untuk lantai duanya, kata dia (Herman), guru-guru tidak perlu lagi kemana-mana, misalnya seperti pelatihan bahkan kegiatan-kegiatan zoom meeting dengan kementerian pendidikan RI cukup di laksanakan di gedung tersebut

“Nantinya, di lantai dua kita akan melengkapi fasilitas informasi dan tekhnologi (IT) seperti yang di miliki dinas kominfo” ujarnya

Pria yang biasa di sapa Herman juga menuturkan bahwa jika nantinya bupati koltim mau melakukan zoom meeting dengan dirjen di kemendikbud RI, bisa di gedung lantai dua ini saja. Sambungnya

“Kemudian nantinya juga, pejabat kedepan ini kalau mau zoom meeting dengan guru-guru, tidak perlu lagi di undang datang kesini jadi dari disini langsung ke sekolah masing-masing dengan tujuan memperpendek jalur koordinasi” jelasnya

Sementara itu, Andi M. Syamsuddin selaku Kepala Bidang kebudayaan menambahkan bahwa rencana pembangunan gedung yang berlantai dua, dirinya sangat setuju dengan pembangunan gedung tersebut karena sangat dibutuhkan.

“tujuan pembangunan gedung berlantai dua ini adalah untuk mempermudah jalur kordinasi antara pihak sekolah dengan dinas” pungkasnya

Terakhir, Ia mengatakan kalau hanya untuk rapat-rapat koordinasi dengan pusat cukup dengan melalui virtual itu lebih bagus, karena lebih efisien dari sisi penggunaan anggaran

Laporan : Jumran Djumadi