Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara dengan agenda mulai dari pelepasan benih ikan di bendungan ladongi kecamatan ladongi, panen raya padi sawah di Desa Gunung Jaya dan berakhir di kegiatan temu tani di desa talinduka kecamatan dangia, Minggu (6/11/22)
Dalam kunjungan perdananya di kolaka timur, SYL di dampingi langsung oleh gubernur Sulawesi tenggara, Ali Mazi, SH dan Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, SH
Selaku gubernur mewakili masyarakat Sulawesi tenggara. Ali Mazi menyampaikan ucapan terimahkasih atas kehadiran menteri pertanian SYL di Sulawesi tenggara Khususnya di kolaka timur merupakan suatu berkah khususnya masyarakat petani
Tak hanya itu, Politisi Nasdem ini merasa bahagia dan bangga karena menteri pertanian SYL kembali berkunjung di sultra, setelah sebelumnya berkunjung untuk melakukan penanaman perdana padi di desa cialam jaya kecamatan konda kabupaten konawe selatan pada bulan agustus 2022 yang lalu
“Kita hadirkan menteri pertanian di tengah-tengah masyarakat kolaka timur untuk melihat secara nyata apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, begitu melihat kebutuhan masyarakat secara spontan menteri pertanian langsung berikan bantuan. Ini bantuan pertama dan ada lagi” ungkapnya
“inshaa allah di kolaka timur akan menjadi lumbung menyuplai beras di Indonesia atau secara nasional” imbuhnya
Ia berharap, mudah-mudahan dalam satu tahun panen sawah di kolaka timur biasanya hanya dua kali panen, mungkin kalau di tangani bersama dengan kementerian pertanian bisa sampai tiga kali panen dalam satu tahun. Sambungnya
“tahun 2021 lahan padi sawah yang dipanen di sulawesi tenggara seluas 127.517 ha dengan produksi sebesar 530,029 ton dengan rata- rata produktivitas 4,16 ton hektar gabah kering giling. Sementara di kolaka timur menyumbang 19.336 ha dengan produksi 87.981 ton atau 15,15% dari total luas panen dan 16,60% dari total produksi padi di sulawesi tenggara” jelasnya
Gubernur Sultra juga menyebutkan bahwa kolaka timur menduduki urutan kedua sebagai penyumbang produksi beras setelah kabupaten konawe. selain sebagai penghasil komoditi padi sawah, kabupaten kolaka timur juga merupakan salah satu sentra pengembangan komoditi sorgum di Indonesia.
Sementara itu, menteri pertanian SYL menyampaikan apresiasinya terhadap sinergitas petani dan Pemprov Sultra dalam meningkatkan produktivitas selama beberapa tahun terakhir.
“Saya ingin mengapresiasi kerja keras pak gubernur Sulawesi tenggara, Ali Mazi yang fokus pada peningkatan produktivitas,” Kata Mantan Bupati Gowa dua periode
pertanian sejauh ini adalah sektor yang paling kuat dalam menghadapi berbagai ancaman krisis global. Pertanian jugalah yang terbukti mampu menjadi penyangga ekonomi disaat dunia menghadapi krisis pandemi.
“Sektor pertanian yang paling kuat disaat sektor lainya melemah,” Ungkap mantan gubernur sulsel
Diketahui, menteri pertanian Sahrul Yasin Limpo (SYL) berikan bantuan kepada masyarakat petani di kolaka timur melalui gubernur Sulawesi tenggara, Ali Mazi, SH secara simbolis sebesar Rp 7.074.082.000 dan bantuan alsintan program kementan RI berupa traktor roda 4 sebanyak 6 unit, traktor roda 2 sebanyak 50 unit dan cultivator sebanyak 50 unit
Laporan : Jumran Jumadi