Gelar Deklarasi Damai Pilkades Serentak, Azis : Cakades Harus Siap Kalah Dan Siap Menang

Tajikpersitiwa.com, Kolaka Timur – Pemerintah daerah kolaka timur melalui dinas pemberdayaan masyarakat desa menggelar deklarasi damai pilkades serentak gelombang pertama tahun 2022 di aula pemda, Kamis (17/11/22)

banner 728x90

Deklarasi damai tersebut turut di hadiri Plt. Kapolres Koltim, AKBP Yudhi Palmi, Kasi intel Kajari Kolaka , Danramil 1412-01/Tirawuta, Kabag Ops Polres Kolaka, para Camat serta kapolsek Se-kabupaten Kolaka Timur

Diketahui, pilkades serentak gelombang pertama tahun 2022 akan diikuti oleh 83 desa yang tersebar di 12 kecamatan Se-kabupaten Kolaka timur yang akan di gelar pada tanggal 19 Desember 2022.

Plt Bupati Kolaka Timur dalam sambutannya mengatakan bahwa Pilkades serentak di Kolaka timur bukan merupakan suatu hal yang baru akan tetapi dinamika pemilihan kepala desa selalu berkembang, yang bisa saja menimbulkan pergeseran dan disharmonisasi yang tidak baik di tengah-tengah masyarakat yang bisa melahirkan konflik di desa,

“Tujuan dari deklarasi damai ini dilaksanakan agar penyelenggaraan Pilkades serentak di tahun 2022 ini berjalan dengan lancar, aman, damai, kondusif serta demokratis”ungkapnya

Pria yang biasa disapa Azis menghimbau agar selama tahapan pelaksanaan Pilkades serentak berlangsung, semua lapisan masyarakat dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan menghindari gesekan yang dapat memecah belah persatuan dan kekeluargaan dimasyarakat apalagi sampai melakukan tindakan profokatif yang dapat memancing keributan di tengah masyarakat baik antara calon kepala desa maupu para pendukung kepala desa.

“perbedaan itu pasti ada, tapi perbedaan itu hanya sementara pada saat pemilihan saja dan setelah selesai pemilihan kita tetap bersatu, bergandengan tangan dan bekerjasama dalam membangun desa” ujarnya

Mantan anggota Polri ini juga menghimbau bagi calon kepala desa yang nantinya berhasil keluar menjadi pemenang agar jangan bereforia berlebihan, jadilah calon pemimpin yang sejuk dan saling menghormati antar sesama calon kepala desa dan para pendukung calon kepala desa yang lain.

“Calon Kepala desa yang ikut dalam kontestasi pilkades serentak ini untuk mempersiapkan diri dan mental untuk siap kalah dan siap menang serta harus legowo menerima apa pun hasil keputusan akhir di kemudian hari dan kuncinya kita tetap menjaga kerukunan dan kekeluargaan di desa”ungkapnya

Ia mengingatkan kepada calon kepala desa jangan mudah terpancing dan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan mengadu domba dan menjatuhkan lawan dalam Pilkades serta jangan sampai ada ketegangan antara sesama pendukung baik sebelum pemilihan dan sesudah pemilihan, ingatlah bahwa kita semua bersaudara.

“Saya menitipkan berpesan nantinya siapapun yang terpilih menjadi kepala desa harus bisa merangkul kembali pendukung dan pihak lawan agar kembali bersatu setelah terjadi perdebatan dan perbedaan pilihan dalam Pilkades, sedangkan untuk calon kepala desa yang belum beruntung harus ikhlas menerima kekalahan dan siap mendukung siapapun yang menang dalam pemilihan kepala desa” kata ayah lima anak ini

Dirinya berharap kepada seluruh panitia baik PPKD tingkat kabupaten maupun PPKD tingkat desa dapat bekerja sama dan bekerja secara profesional dalam mewujudkan pemilihan kepala desa yang langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil.

Ditempat yang sama, Plt Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi mengatakan terkait kegiatan operasional pengamanan pilkades serentak di kolaka timur masih kewenangan Polres Kolaka

“Untuk pola pengamanan pilkades tetap di atur oleh polres kolaka dan hari ini kita sudah berkoordinasi dengan kabag ops dan PMD terkait jumlah TPS di 83 desa dan kemungkinan dalam satu TPS akan di amankan 2 anggota polri dan 2 anggota linmas” imbuhnya

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melihat tingkat kerawanan di masing-masing TPS sehingga dapat di lakukan penambahan pengamanan dalam satu TPS hingga 3 anggota polri

“Untuk titik-titik kerawanan pilkades di 83 desa, masing-masing kapolsek sudah melakukan pendataan, nanti dari hasil data yang di maping maka akan berbeda model pengamanannya, di desa yang rawan kita akan perbanyak anggota polri dan kita juga akan tempatkan beberapa anggota polri yang standby di masing-masing polsek dimana sewaktu-waktu akan kita geser apabila di suatu desa ada yang rawan maka kita akan geser ke desa tersebut” jelasnya

Sekali lagi, ia mempertegas bahwa pola pengamanannya masih di laksanakan oleh polres kolaka, karena tugas dirinya sebagai Pelaksana tugas hanya sebagai koordinasi untuk mempersiapkan inprastruktur polres kolaka timur dan januari 2023 mendatang akan di kukuhkan dan di definitifkan walapun anggarannya masih di polres kolaka.

Laporan : Helni Setyawan