Terkait Polusi Debu Di Wonggeduku, Pelaksana Proyek Klaim Lakukan Penyiraman, Kades Lalousu : Tidak Ada Penyiraman

Tajukperistiwa.com, Konawe – Terkait polusi debu yang di keluhakan masyarakat desa wawoone dan lalousu kecamatan wonggeduku akibat pekerjaan peningkatan kapasitas struktur jalan Wawonggole – Palarahi yang tak kunjung selesai, pihak CV. Dwi Karya Bakti mengklaim bahwa sudah beberapa hari ini lakukan penyiraman.

banner 728x90

Hal itu disampaikan pelaksana proyek peningkatan kapasitas struktur jalan Wawonggole – Palarahi, Hendra kepada awak media ini melalui via telpon, Senin (16/1/23)

”sekarang itu sudah disiram pagi siang dan malam, hanya kemarin supir tangkinya kita patah tangannya waktu ambil air” ujarnya

Ia juga mengatakan kalau pihaknya tidak bisa menggunakan tower untuk melakukan penyiraman sepanjang 3 kilometer, makanya harus menggunakan mobil tangki.

Sementara itu, kepala desa lalousu Solihin membantah pernyataan pelaksana proyek pekerjaan peningkatan kapasitas struktur jalan Wawonggole – Palarahi yang saat sekarang ini laksanakan penyiraman mulai dari pagi, siang dan malam

“sampai sekarang ini tidak ada penyiraman, kalau sekarang ini hanya warga sendiri yang melakukan penyiraman, tetapi karena terjadi polusi debu semakin parah sehingga masyarakat sudah mulai memasang penghalang” jelasnya

Ia juga mengatakan akibat tidak adanya perlakuan penyiraman dari pihak kontraktor, masyarakat merasa terganggu dengan polusi debu sehingga mereka melakukan pemasangan penghalang

“pihak kontraktor tidak melakukan penyiraman saat ini dan debunya parah” tegasnya

Koordiantor lapangan pengawasan pekerjaan peningkatan kapasitas struktur jalan Wawonggole – Palarahi Dinas PUPR Konawe, Asmar juga mengatakan bahwa pekerjaan tersebut masih berjalan, selain itu pihaknya juga sudah menyampaikan untuk penyiraman harus tetap berjalan namun pihak kontrakator menyampaikan masih mau menyiapkan dulu water tanknya.

Laporan : Helni Setyawan