Pemerintah Kecamatan Moramo utara Bersama UPTD Puskemas Lalowaru Gelar MINILOKARYA Lintas Sektor

Tajuk Peristiwa.Com, Konawe Selatan – Dalam rangka evaluasi pembangunan kesehatan masyarakat di Kecamatan Moramo Utara, Pemerintah kecamatan Moramo Utara beserta UPTD Puskesmas Lalowaru gelar serangkaian acara MINLOK atau MINILOKAKARYA lintas sektor di Aula Mekohia Kantor Camat Moramo Utara, Selasa (27/062023)

MINLOK yang dihadir Camat Moramo Utara, Sekertaris Camat Moramo Utara, Kapolsek Moramo Utara, Komandan posramil Moramo Utara, Kepala kantor urusan agama, TPP Moramo Utara, para Kepala Desa, para Kepala sekolah, para kader KPM Stunting, Staf UPTD Puskesmas serta undangan yang sempat hadir.

banner 728x90

Camat Moramo Utara Sartati Mokke.SE menyampaikan beberapa hal diantaranya, pertemuan seperti ini adalah wadah komunikasi bagi kita untuk saling bertukar pikiran, diharapkan agar seluruh pemangku lintas sektor agar wajib kiranya untuk hadir.

“Karena di tempat ini kita tidak hanya berbicara masalah kesehatan tetapi ditempat ini juga kita bisa berbicara banyak hal tentang tugas dan tanggungjawab kita masing-masing sesuai dengan tupoksi apa yang dibebankan pemerintah dan negara kepada kita” tegasnya

Ketgam : Minilokarya Bersama Pemerintah Kecamatan Moramo Utara, UPTD Puskesmas dan Lintas Sektor

Lanjut dari pada itu Camat Moramo Utara mengatakan,
memang kalau kita berbicara masalah kesehatan cakupanya sangat luas jadi yang dibutuhkan adalah tanggung jawab dan kerjasama kita bersama.

“Mungkin saya perlu sampaikan bahwa memang sekarang yang menjadi issu nasional itu masalah stunting, kemarin di tingkat kabupaten telah dilakukan rapat audit masalah stunting dan didalam rapat tersebut ada tindak lanjut yang harus di lakukan”.harap Camat Morut

Kapolsek Moramo Utara IPDA Agus Salim.SH dalam sambutannya memperkenalkan diri serta meminta dukungan serta kerjasama kepada seluruh pihak demi terwujudnya kantibmas di wilayah hukum Moramo Utara.”Ujarnya

Kepala kantor urusan agama Moramo Utara Abdul Halim.S.Ag menyampaikan, ditahun 2023 ada penambahan aturan yang sangat mempengaruhi aplikasi Simkah.pada aplikasi sistem Simkah pendaftaran yang kurang dari sepuluh hari aktif tidak dapat diinput dalam Simkah

“Dan pada akhirnya tidak dapat diterbitkan buku nikahnya pada saat pernikahan, Tetapi ada dispensasi dari kecamatan melalui pemerintah desanya karena di dalam aplikasi tersebut memerlukan nomor persetujuan dari kecamatan.” Imbuhnya

Kepala UPTD Puskesmas Lalowaru Arwan.S.KM menjelaskan setelah dianalisa seluruh data yang masuk dari staf UPTD Puskesmas dalam pelaksanaan program setelah disimpulkan terdapat empat masalah dalam layanan kesehatan di moramo utara.

Yang pertama meningkatnya trend stunting di wilayah kerja Kecamatan Moramo Utara hal ini terbaca dari beberapa instrumen data analisis yang tersedia.
Yang kedua rendahnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengikuti posyandu dikarenakan anggapan masyarakat yang beranggapan apabila telah tercapainya usia imunisasi lengkap maka selesailah keseluruhan masalah posyandu, padahal di usia 1 atau 2 tahun di situ usia rawan untuk pengamalan penyakit kronis yang ada pada balita.

“Yang ketiga kurang aktifnya kader petugas posyandu dalam melaksanakan tugasnya sebagai kader dikarenakan informasi uang pengganti transport hilang dari Puskesmas atau tidak ada. Yang ke-4 tidak memadainya sarana pelayanan Puskesmas dalam rangka akreditasi dan proses BLUD.”ucapnya

“Masih Arwan.S.KM menyampaikan bahwa masalah lain yang timbul terkait pelayanan kepada masyarakat di lapangan karena lalu lintas kendaraan di area pertambangan yang begitu padat memuat material melebihi tonase yang telah ditetapkan sehingga mengancam pengendara lain.”Tutup Arwan

Laporan : Anditerie
Editor : Isman Jaya