Tajukperistiwa.com, Konawe – Untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, melalui Puskesmas Routa, melaksanakan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Desa Lalomerui, Jumat (20/10/23)
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa warga Desa Lalomerui dapat dengan mudah mengakses perawatan kesehatan yang dibutuhkan tanpa harus merasa terkendala oleh biaya.
Diketahui, pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut bertepatan dengan kunjungan kerja Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba di Kecamatan Routa
Kepala Puskesmas Routa, Sukarman kepada media ini mengatakan bahwa Pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup berbagai jenis layanan, termasuk pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, konsultasi medis, Pemeriksaan secara umum seperti penyakit tidak menular dan konsultasi tentang seputar kebutuhan gizi bagi anak
“Warga Desa Lalomerui yang hadir di lokasi pemeriksaan kesehatan tersebut dapat berkonsultasi dengan tenaga medis yang siap memberikan informasi seputar kesehatan yang diperlukan” Katanya
Pihaknya juga menyiapkan tenaga medis seperti dokter umum, dokter gigi, bidan dan perawat untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga serta memberikan informasi seputar kesehatan masyarakat
Selain itu, ia juga berharap Puskesmas Routa kedepannya dapat diberikan bantuan ambulance dari Pemerintah Daerah Konawe untuk kepentingan operasional pelayanan kesehatan masyarakat Routa
“Ada ambulance satu unit yang diperuntukan untuk keperluan rujukan pasien ke Rumah Sakit, namun dipakai juga untuk operasional pelayanan, karena tidak ada kendaraan lain yang bisa digunakan” Katanya
Lebih lanjut, wilayah Kecamatan Routa terbagi dua, ada yang daerah pegunungan dan ada yang daratan pegunungan. Menurutnya dua wilayah ini, Puskesmas Routa sangat sulit menjangkau apalagi jika musim hujan tiba, sehingga dibutuhkan kendaraan operasional pelayanan yang bisa langsung ke Desa-Desa di Routa
“Pada saat kami melakukan pelayanan di gunung baru ada yang mau dirujuk, siapa yang mau di salahkan, karena sama-sama kami juga datang melayani masyarakat yang berada di pegunungan. sementara mobil ambulance hanya satu unit” Jelasnya
“Minimal ada penambahan armada khususnya mobil operasional pelayanan kesehatan” Tutupnya
Laporan : Helni Setyawan
