Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur – Dalam rangka mengatasi Stunting di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sasar 24 Desa yang tersebar di 12 Kecamatan melalui Dapur Sehat (Dashat)
Program Dashat ini sebagai langkah konkret Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur untuk memerangi stunting bahkan masalah gizi ini masih menjadi tantangan serius di kalangan anak-anak
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Badwi, S.Pd, menyampaikan bahwa program “Dapur Sehat” merupakan salah satu langkah yang strategis untuk memberikan solusi holistik terhadap permasalahan stunting.
“Usai di launching Program Dashat oleh Bupati Kolaka Timur di Desa Keisio, Kecamatan Laloae baru-baru ini, kami terus bergerak menjalankan program Dashat ini,” Ujar Badwi, Jumat (10/11/23) kemarin
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Melalui program Dapur Sehat ini, kami berharap dapat meningkatkan gizi anak-anak khususnya di Kolaka Timur,” Tambahnya.
Program Dashat ini juga melibatkan berbagai pihak, sehingga Dapur Sehat akan menjadi pusat penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak di wilayah yang menjadi sasaran program tersebut, dengan memastikan bahwa setiap hidangan yang disajikan memenuhi standar gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal.
Selain memberikan makanan sehat, program ini juga memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk mengurangi serta mencegah bayi stunting dimana dapur sehat mencakup edukasi zat gizi yang diperlukan bayi, konsumsi ibu hamil dan menyusui serta calon pengantin
“Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, diharapkan program Dapur Sehat dapat menjadi model yang berkelanjutan untuk mengurangi prevalensi stunting di Kolaka Timur” Katanya
Terakhir, pihaknya mengajak partisipasi aktif dari masyarakat terkait program ini, serta berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga donor, untuk menjadikan Kolaka Timur bebas stunting dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang
Diketahui, Kegiatan ini di pantau oleh seluruh petugas gizi yang ada di 13 Puskesmas Se-Kolaka Timur
Laporan : Jumran Jumadi