Tajukperistiwa.com, Konawe – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terima kunjungan kerja dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bombana, Kamis (2/10/23)
Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah masing-masing.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya kerjasama antar-daerah dalam rangka meningkatkan kualitas program-program yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe, Noor Jannah, ST.,M.Si, menyambut hangat rombongan dari Pemda Kabupaten Bombana.
Kepala Dinas P3A Konawe, Noor Jannah, ST.,M.Si menyampaikan, “Kita sangat senang dapat menerima kunjungan dari DP3A Kabupaten Bombana. Ini adalah kesempatan baik untuk kita bertukar informasi dan pengalaman dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Noor Jannah yakin bahwa kolaborasi antar-daerah dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat kita.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Data, Informasi Gender dan Anak, Sumiyarti, S.Sos., MM mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan DP3A Konawe
“Kami berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan antar-daerah dan menginspirasi kami untuk lebih berinovasi dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.” ujarnya
Menurutnya, Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun sinergitas yang kuat antara dua kabupaten dalam menjalankan program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Terjalinnya kerjasama antar-daerah akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berdaya bagi perempuan dan anak-anak di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Bombana” Pungkasnya
Kata Sumiyarti, dengan kunjungan tersebut informasi yang didapatkan hari ini terkait layanan penanganan Korban tindaka pidana perdagangan orang (TPPO) dan pemberdayaan perempuan dalam rangka mengurangi kemiskinan ekstrim di Kabupten Konawe dapat juga di implementasikan di Bombana
“Inshaa Allah, ilmu yang kami dapatkan hari ini di DP3A Konawe dapat juga kami implementasikan di Kabupaten Bomana” Harapnya
Terakhir, ia berpesan agar terus meningkatkan pelayanan penanganan pemberdayaan perempuan dan anak, baik di DP3A Konawe maupun di DP3A Konawe
Laporan : Helni Setyawan