Penanaman Tanaman Holtikultura Secara Serentak, Sultra Kembali Pecahkan Rekor MURI

Tajukperistiwa. com, Konawe – Museum Rekor Dunia Indonesia kembali (MURI) kembali menetapkan Sulawesi Tenggara sebagai Provinsi yang melakukan gerakan penanaman tanaman pangan dan holtikultura terbanyak dengan melibatkan siswa-siswi dan Guru SMA, SMK dan SLB di 17 Kabupaten dan Kota sebanyak 130.737 orang

banner 728x90

Pj Gubernur Sultra,  Andap Budi Revianto yang didampingi Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba Louncing gerakan penanaman tanaman pangan dan holtikultura secara serentak Se-Sulawesi Tenggara yang berlangsung di SMKN PP 5 Konawe, Sabtu (25/11/23)

Pj Gubernur Sultra, Andap Budi Revianto terlebih dahulu menyampaikan selamat hari guru nasional bagi para guru yang ada di seluruh Indonesia termasuk di Sulawesi Tenggara

Selain itu, hari ini juga kami melaksanakan kegiatan gerakan penanaman tanaman holtikultura secara serentak dengan melibatkan 130.737 orang yang terdiri dari 13.562 orang guru dan 117.175 siswa-siswi yang tersebar di 418 Sekolah SMA, SMK dan SLB Se-Sulawesi Tenggara

“Luas lahan yang ditanami tanaman holtikultura tercatat sebanyak 719.645 M2, sedangkan total bibit tanaman yang ditanam sebanyak 2.738.485 berupa bawang, cabai, tomat serta tanaman kebun lainnya seperti jagung, terong dan umbi-umbian” Jelasnya

Mantan Kapolda Sulawesi Tenggara ini juga menyampaikan ucapan terimahkasih atas Rekor MURI yang diraih atas kegiatan gerakan penanaman tanaman holtikultura secara serentak.  Hal ini dapat terwujud atas komitmen bersama dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“ini adalah wujud nyata, dalam rangka mewujudkan Sultra yang sejahtera ditengah dinamika inplasi saat ini, sehingga diharapkan semua pihak untuk bersama-sama menurunkan inflasi di Daerah dengan melakukan penanaman tanaman holtikultura” Ucapnya

Ditempat yang sama, Arwanda Harjo dari Lembaga Pencatat Rekor Nasional mengungkapkan suatu kehormatan bagi dirinya kembali yang kedua kalinya di Sulawesi Tenggara dalam rangka menyerahkan piagam Rekor MURI kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara

“Kegiatan gerakan penanaman tanaman holtikultura secara serentak ini, dalam rangka menekan laju inplasi serta pencegahan stunting dengan kegiatan ketahanan pangan masuk sekolah tahap 2 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara” Jelasnya

Kegiatan ini tentunya dalam upaya memanfaatkan lahan pekarangan di 418 sekolah Se-Sulawesi Tenggara untuk di tanami tanaman-tanaman holtikultura dan ini dilakukan secara serentak di 17 Kabupaten dan Kota

“rangkaian kegiatan ini merupakan gerakan penanaman tanaman pangan dan holtikultura yang terbanyak dalam peristiwa pemecahan Rekor MURI.  Pemecahan Rekor ini sekaligus memecahkan Rekor MURI yang terdahulu yang pernah diselenggarakan pada tanggal 6 juni 2023 lalu di Konawe” ujarnya

Menurutnya, Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan di lingkungan sekolah dalam upaya menekan laju inplasi terutama pada komoditas utama yaitu tanaman cabai, bawang dan tomat

Disamping itu juga, program ketahanan pangan sekolah ini diharapkan sebagai wujud implementasi kurikulum merdeka di sultra, itulah esensi sebuah pencapaian rekor MURI hari ini

“Saya merasa bangga dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas gerakan penanaman tanaman pangan dan holtikultura secara serentak bersama siswa-siswi SMA, SMK dan SLB Se-Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Konawe resmi dicatatkan dalam rekor MURI” Katanya

Terakhir, ia berharap dengan Kegiatan ini dapat memotivasi daerah-daerah lain untuk bisa memecahkan rekor MURI yang ada ataupun terinspirasi dengan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan

Laporan : Helni Setyawan