Tajukperistiwa.com, Konawe – Tudingan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Konawe Raya (GPMKR) terkait Pj Bupati Konawe terlibat politik praktis, bagi-bagi sembako dan kaos bergambar Pribadi, disejumlah media Online sangat disesalkan oleh Konsorsium NGO Konawe
Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota Konsorsium NGO Konawe, Jasmilu kepada media ini, Jumat (3/11/23) malam
“Kami sangat sesalkan kepada teman-teman yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Konawe Raya, Asal ngomong tapi tidak paham aturan tentang netralitas” Ujarnya
“kami hanya menduga isunya tidak rasional bahkan terkesan di politisasi serta menyesatkan” Tambahnya
Terkait dengan pembagian sembako Pj Bupati Konawe saat kunjungan kerja di Kecamatan Routa beberapa waktu lalu sudah sangat jelas, dalam rangka menjaga stabilitas inflasi daerah, kemiskinan ekstrim dan stunting, bahkan yang menyaksikan pun dari forkopimda
“Saya menduga teman-teman yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Konawe Raya kekurangan asupan gizi, sehingga isu yang dialamatkan kepada Pj Bupati Konawe kami anggap sangat aneh” Katanya
Selanjutnya, Terkait dengan bagi-bagi kaos serta dianggap tidak netral dalam menghadapi Pemilu 2024, Jasmlu juga mengatakan, perlu digaris bawahi bahwa sampai detik ini Pj Bupati Konawe tidak tercatat sebagai peserta pemilu bahkan peserta Pilkada
“jangan menggiring opini yang terkesan aneh bahkan menimbulkan pertanyaan besar, ada apa dengan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Konawe Raya” ungkapnya
Menurutnya, pembagian kaos merupakan hal yang biasa, lagipula tidak mengarahkan kepada dirinya sebagai calon peserta pemilu atau Pilkada
“Intinya, Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba tidak berpikir untuk maju di Pilkada 2024 mendatang, beliau saat ini hanya focus untuk membangun Konawe” Tutupnya
Laporan : Helni Setyawan