Tajukperistiwa.com – Konawe Selatan, Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, kini tengah memasuki tahap panas. Beragam tokoh masyarakat dari berbagai kalangan mencalonkan diri dengan kapasitas yang berbeda-beda, menjadikan persaingan semakin ketat. Rabu (28/2/2024).
Musyawarah Desa dihadiri Camat Moramo Utara diwakilkan kepada Kepala Seksi Pembangunan Moramo Utara Yusman Yusuf.SE, Kapolsek Moramo Utara diwakili Kanit Binmas Polsek Morut Aiptu Jusri Harnokto, Babinsa Serka La Budu, Koordinator TPP Morut, Para bakal Calon BPD, para tokoh masyarakat, Unsur masyarakat dan seluruh masyarakat Desa tanjung tiram.
Diketahui sejumlah bakal Calon (Balon) Anggota BPD yang berhasil dijaring Panitia pemilihan BPD sebanyak 8 orang dari berbagai macam unsur masyarakat, mulai dari unsur pendidik, pemuda, Tokoh masyarakat sampai pada Unsur kelompok masyarakat lainya. mereka yang berhasil masuk dalam bursa pemilihan BPD yaitu Bapak Rais selaku incunbent ketua BPD, Alfan , Orkap.SE , Sarif , Markus , Nurjannah, Jaludin dan St.Israwati.
Kepala Desa Tanjung Tiram Habir Menghimbau “agar dalam pelaksanaan pemilihan anggota BPD berjalan dengan tertib, damai, aman dan dinamis, sehingga dalam menetapkan pengurus BPD sesuai dengan pilihan bapak ibu sekalian. pada akhirnya kami, Pemerintah Desa Tanjung Tiram mengucapkan selamat memilih dan berdemokrasi” Ucapnya.
Dalam proses pemilihan yang berlangsung di balai Desa Tanjung Tiram, sejumlah tokoh masyarakat memasuki arena politik desa dengan tujuan untuk memperjuangkan kepentingan warga dan membangun kemajuan bagi Desa Tanjung Tiram.
Camat Moramo Utara diwakili Kasi PMD Morut menyampaikan bahwa “Fungsi bapak/ibu sekalian BPD dalam rangka mengontrol,mengawasi dan menampung aspirasi sebagai mitra pemerintah Desa dalam pengelolaan pemerintahan Desa. selanjutnya kami menghimbau bapak ibu sekalian siapaun yang terpilih nantinya,siapapun yang kita dukung adalah kehendak allah.S.W.T” jelasnya.
Namun, persaingan yang ketat juga menimbulkan dinamika tersendiri di antara calon-calon tersebut. sosialisasi tertutup maupun terbuka untuk program-program yang diusung menjadi ajang untuk memperkenalkan diri dan mempengaruhi pemilih, sebelum dilaksanakanya pemilihan BPD tahapan Penyampaian Komitmen kerja dari Bakal Calon disampaikan dalam waktu 2 menit dari masing-masing bakal calon.
Meskipun demikian, masyarakat Desa Tanjung Tiram tetap berharap bahwa proses pemilihan berjalan dengan lancar dan damai, serta terpilihnya BPD yang mampu menjalankan amanah dengan baik.
Pemilihan BPD Desa Tanjung Tiram menjadi sorotan karena menampilkan keragaman dan semangat partisipasi yang tinggi dari berbagai unsur masyarakat dalam membangun pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Berdasarkan Hasil rekapitulasi perolehan suara calon anggota BPD, dengan jumlah partisipasi pemilih sebanyak 218 orang dan sesuai dengan kuota jumlah anggota BPD yang dibutuhkan berjumlah 5 orang dengan catatan mengakomodir 1 orang keterwakilan perempuan, serta berdasarkan Musyawarah internal Bakal calon BPD, memutusakan dan menetapkan Struktur Organisasi pimpinan yaitu:
1. Rais, Jumlah Suara 65.
2. Alfan, jumlah suara 70, sebagai KETUA BPD.
3. Orkap, jumlah suara 30, Sebagai WAKIL KETUA.
4. Sarif, jumlah suara 5,
5. Markus, jumlah suara 10. Sebagai ANGGOTA (PAW)
6. Nurjana, jumlah suara 9. Sebagai SEKERTARIS.
7. Jaludin, jumlah suara 23. Sebagai ANGGOTA.
8. St.Israwati, jumlah suara 6.
Namun pada saat Musyawarah Internal Penentuan Struktur Organiasasi pimpinan yang berjalan begitu alot hingga dilaksanakan Votting suara, Bapak Rais mengundurkan diri dengan alasan kesibukan pekerjaan yang begitu padat dan di gantikan dengan Bapak Markus yang memperoleh Kursi Ke-6 sebagai PAW (Pengganti antar waktu).
Laporan: Anditenrie.