Tajukperistiwa.com, Konawe || Dalam upaya memastikan keberlanjutan pengelolaan pemerintahan yang efisien dan efektif, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe dan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) melalui Biro Sumberdaya Manusia teken Nota Kesepahaman (MoU) tentang penggunaan Assessment Center Polri, Kamis (25/03/24).
Acara yang berlangsung di Polda Sultra, dimana Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba, bersama Karo SDM Polda Sultra Kombes Pol Danang Beny K., S.I.K., M.H yang mewakili Kapolda Sultra Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto menyepakati langkah-langkah bersama penggunaan assessment polri untuk kepentingan pengembangan SDM di daerah.
Penandatanganan MoU atau kesepakatan bersama tersebut difokuskan pada pelaksanaan asessment bagi calon pimpinan OPD atau kelembagaan baru yang akan diisi khususnya di lingkup Pemerintah daerah Kabupaten Konawe
“Assessment yang dilakukan ini adalah sebuah alat ukur yang handal dan objektif dalam menilai kompetensi individu, baik untuk keperluan seleksi, promosi, mutasi, maupun pengembangan karir,” ungkap Karo SDM Polda Sultra Kombes Pol Danang Beny K., S.I.K., M.H
Assessment center polri telah memiliki standar akreditasi “A” dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN), penilaian kategori A dari Menpan RB yang menegaskan pengakuan atas kelayakan dan kompetensi penyelenggaraan penilaian yang dilakukan oleh assessment center polri.
Selain itu, assessment center polri juga didukung oleh assessor yang profesional dan bersertifikat dari lembaga sertifikasi profesi (LSP), dan telah mendapat penghargaan museum rekor indonesia (MURI) tahun 2023 yang tersebar di seluruh polda se-Indonesia.
Ditempat yang berbeda, Kepala BKPSDM Konawe, Suparjo, menambahkan bahwa penandatanganan kerjasama antara Biro SDM Polda Sultra dengan Pemda Konawe merupakan wujud komitmen Pj Bupati Harmin dalam memperbaiki tata kelola SDM.
“penandatanganan MoU tersebut dalam rangka untuk mengisi 4 organisasi perangkat daerah atau OPD baru melalui assessment” ucapnya
Dalam tahapannya ini kata dia, pihaknya betul-betul akan menyeleksi siapa yang akan menempati 4 OPD baru tersebut
Ia juga menjelaskan bahwa terkait dengan produk Perda kelembagaan untuk 4 OPD baru, saat ini sudah selesai pembahasannya di tingkat provinsi, tinggal menunggu rekomendasi dari kemendagri terkait dengan penandatanganan Perda kelembagaan tersebut
Untuk memastikan seleksi terbuka JPT Pratama atau eselon II di 4 OPD baru tersebut bersifa fair, maka Pemda Konawe melakukan MoU dengan pihak Biro SDM Polda Sultra untuk menyeleksi para calon pemimpin di 4 OPD baru ini
Adapun 4 OPD baru ini ucap Parjo, yakni Dinas pemuda dan olahraga yang sebelumnya masih bergabung dengan dinas pariwisata ekonomi kreatif, Dinas Damkar yang sebelumnya bergabung dengan dinas Satpol PP,
Kemudian, Dinas Koperasi dimana sebelumnya juga bergabung dengan dinas perdagangan dan perindustrian dan yang terakhir adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang merupakan pemisahan dari dinas PUPR. Ditambah dengan satu pergantian kelembagaan dari badan Litbang menjadi badan riset dan inovasi daerah atau BRIDA
“inshaa allah, seleksi terbuka untuk mengisi 4 dinas tersebut direncanakan setelah perda kelembagaan dan perkadanya sudah tuntas, maka akan ditindaklanjuti secepatnya di bulan april 2024 mendatang” kata Parjo
Ia berharap dengan kerjasama dengan Polri ini, nantinya siapapun yang terpilih dan akan menempati 4 OPD tersebut adalah mereka yang memiliki SDM yang sesuai dengan kemampuannya serta dibidangnya untuk memimpin jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tersebut
Laporan : Helni Setyawan