Tajukperistiwa.com, Surabaya || Pj Bupai Konawe, Harmin Ramba terima penghargaan atas prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2023 dengan skor 3,5027 sebagai daerah berkinerja tinggi
Pemberian penghargaan itu dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi melalui menteri dalam negeri (Mendagri), Titto Karnavian dalam rangkaian puncak peringatan hari otonomi daerah XXVIII yang digelar di Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/24)
EPPD sendiri merupakan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka menilai kinerja penyelenggaran pemerintahan. Hal ini termasuk juga dalam penilaian atas pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba mengatakan, jika penghargaan tersebut adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua kepala daerah. Kenapa? karena didalamnya terdapat insentif yang cukup besar yang diberikan kepada daerah melalui prestasi kepala daerah berkinerja tinggi.
“Kalau nda salah, kurang lebih Rp 29 miliar. Dananya masuk tahun ini sambil menunggu juknis. Itu luar biasa, karena sangat dibutuhkan untuk pembangunan di Konawe,” ujar Harmin.
Nantinya, melalui dana itu, akan dialokasikan pada program pembangunan yang sudah direncanakan. Misalnya, dalam upaya menekan inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrem dan mencegah stunting.
“Ini program utama yang kita utamakan. Selain itu, kita akan memperbaiki birokrasi, tata kelola pemerintahan. Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur yang menunjang sektor pertanian, sumber daya air dan tiga program yang disebutkan tadi,” paparnya.
Harmin juga menuturkan, jika prestasi yang diraih saat ini tidak lepas dari baiknya kemampuan sistem pemerintahan yang telah dijalankan sesuai dengan mekanisme. Ia berharap, kedepan dapat mencari sumber-sumber anggaran dari luar, sehingga tidak membebani APBD dalam menjalankan pembangunan.
“Kita target pembangunan jalan yang sudah direncanakan mendapat sumber anggaran dari APBN,” tegasnya
Laporan : Redaksi