Tajukperistiwa.com, Konawe II Keuangan Daerah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara sempat mengalami defisit atau minus 61 Miliar. Hal tersebut terjadi sebelum kehadiran Harmin Ramba sebagai Pj Bupati Konawe pada September 2023 lalu.
Hal ini disampaikan salah satu tokoh pemekaran kecamatan meluhu, Tahsan Tosepu, diacara kampanye pasangan calon Harmin Ramba – Dessy Indah Rachmat di Desa Ahuhu, senin (14/10/24)
“Ditangan Harmin Ramba, ia mampu mengatasi keuangan daerah yang cukup serius dengan minus 61 miliar menyebabkan tertundanya pembayaran honor aparat desa, PPPK guru, dan tenaga kesehatan (Nakes) selama beberapa bulan,” ujarnya
Menurutnya, kehadiran Pj Bupati Harmin Ramba sejak awal masa jabatannya saat itu membawa angin segar bagi keuangan daerah termasuk tata kelola pemerintahan.
“Dalam kurun waktu tiga bulan pertama kepemimpinannya, ia berhasil menuntaskan permasalahan keuangan tersebut dan memastikan pembayaran honor yang tertunda dapat diselesaikan” kata mantan anggota DPRD Konawe ini
“dia mampu menstabilkan keuangan daerah dan menyelesaikan pembayaran hak-hak para aparat desa, guru, dan tenaga kesehatan yang sempat tertunda. Bahkan, masih menyisahkan 17 miliar di triwulan pertama beliau menjabat sebagai Pj Bupati saat itu” tambahnya
Kata dia, Ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan beliau mampu menghadirkan solusi konkret dalam situasi krisis, sehingga pihaknya yakin dibawah kepempinan Harmin Ramba-Dessy Indah Rachmat kedepan akan membawa masyarakat konawe yang lebih sejahtera
“Pasangan Harmin Ramba-Dessy Indah Rachmat merupakan pasangan calon yang ideal dan pantas pimpin konawe” tegas tahsan diahadapan ribuan masyarakat meluhu
“Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Meluhu khususnya dan Konawe pada umumnya untuk bersatu padu memenangkan pasangan Harmin – Dessy di Pilkada ini untuk Konawe yang lebih maju dan sejahtera” ajaknya
Laporan : Redaksi