Peringati Hari Pangan Sedunia Ke-44, Pemda Koltim Gelar Gerakan Pangan Murah Di Loea

Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur II Sekda Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa, S.STP.,M.Si hadiri peringatan hari pangan sedunia ke 44 yang dilaksanakan di Tribun Lapangan Sepak Bola Kecamatan Loea, Rabu (16/10/24) lalu

banner 728x90

Dalam acara peringatan hari pangan sedunia yang dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional tersebut mengusung tema”right foods for a better life and a better future”

Sekda Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa mengatakan bahwa pangan adalah kebutuhan hak asasi manusia dimana pemenuhan kebutuhan nya bagi setiap individu dijamin oleh undang-undang no. 18 tahun 2012 tentang pangan.

“Tidak hanya sekedar memenuhi pangan tetapi bagaimana kualitas pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas gizi juga menjadi perhatian dalam undang-undang pangan tersebut” jelasnya

Dikatakannya, pada pasal 60 telah diamanatkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, sesuai dengan potensi dan kearifan lokal untuk mewujudkan hidup sehat, aktif dan produktif

“Hari pangan sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 oktober tiap tahunnya, merupakan momentum strategis bagi para pemangku kepentingan untuk bersinergi dan menyatukan persepsi dalam mengoptimalkan pembangunan ketahanan pangan masyarakat di masa yang akan datang” ucap Sekda Koltim ini

“kami mendukung segala program dan kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan masa depan kabupaten kolaka timur yang berdaulat pangan untuk seluruh masyarakat di kabupaten kolaka timur tanpa terkecuali” tambahnya

Ia juga mengatakan, dalam pelaksanaanya berbagai program juga mengutamakan keterlibatan kelompok perempuan dalam memanfaatkan pangan lokal, dengan harapan masyarakat kabupaten kolaka timur dapat mengolah dan membuat konsumsi pangan B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) kepada keluarga sebagai upaya mengurangi resiko stunting di kabupaten kolaka timur.

Selain itu, dari permasalahan stunting, kabupaten kolaka timur juga beberapa kali mengalami inflasi pangan.  Dampak dari inflasi ini sangat berpengaruh pada tingginya harga bahan pangan pokok ditengah tengah masyarakat, terutama harga beras yang kadang berfluktuasi ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat kabupaten kolaka timur, namun juga seluruh wilayah di indonesia.

“Dampak dari inflasi tersebut tentunya sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga, sehingga menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat” ujarnya

oleh karenanya, guna menyikapi fenomena tersebut, selaku pemerintah daerah, tentunya kami harus bertindak dan bergerak cepat dengan melakukan gerakan pangan murah atau yang dikenal dengan gpm ini. dengan maksud, agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar namun berkualitas.

Dan yang tak kalah pentingnya kata dia, apa yang dilakukan ini merupakan salah satu dari komitmen kami selaku pemerintah daerah kabupaten kolaka timur, sebagaimana telah kami tuangkan dalam misi “peningkatan ekonomi masyarakat dan produktifitas pertanian, perkebunan, penguatan umkm, koperasi dan pelaku usaha”,

Melalui strategi membangun kekuatan ekonomi masyarakat menghadapi resesi akibat krisis, baik dari aspek produksi, pengelolaan, pemasaran, permodalan dan transaksi keuangan, termasuk penyelenggaraan gpm ini, dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan pokok masyarakat, sekaligus sebagai salah satu upaya kita dalam menstabilkan harga bahan pangan pokok ditengah tengah masyarakat

ia menyampaikan, bahwa dalam gerakan pangan murah ini kita tidak hanya bicara tentang harga pangan yang terjangkau semata kegiatan ini juga merupakan langkah strategis kita bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.

Dengan mengembangkan segala potensi pertanian lokal yang kita miliki, agar kita dapat memperkuat ekonomi lokal oleh karenanya, melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat, untuk bersinergi kita membangun potensi pertanian pangan yang ada di kecamatan dan desa yang ada di kabupaten kolaka timur ini,

Kemudian, untuk mendorong sinergitas potensi pertanian pangan tersebut bisa melalui pemanfaatan lahan tidur agar kembali produktif, dan bisa juga melalui pemanfaatan lahan perkarangan rumah tangga masing-masing, dengan menanami bahan pangan dasar masyarakat, seperti cabe, sayur sayuran dan lain sebagainya.

“Melalui gerakan pangan murah hari ini, kami dapat menyediakan berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras,minyak goreng, telur, gula pasir, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, dan berbagai jenis pangan lainnya” katanya

“untuk itu kepada masyarakat, silahkan manfaatkan momentum ini untuk berbelanja kebutuhan pangan keluarga” tutupnya

Laporan : Redaksi