Tajukperistiwa.com, Bombana – Bupati Bombana, H. Tafdil, SE., MM sambut dengan acara ramah tamah seluruh undangan rapat koordinasi daerah (Rakorda) Baznas provinsi sulawesi tenggara serta pengurus Baznas 17 kabupaten/kota di pendopo rumah jabatan bupati, senin 25/7/2022
Diketahui, pelaksanaan rapat koordinasi daerah Baznas akan di gelar selama 3 hari, dimulai pada 25 – 27 Juli 2022 di aula pemda bombana
Bupati bombana yang di temui di sela-sela perjamuan para undangan rakorda 17 kabupaten kota mengatakan bahwa sebagai tuan rumah yang dipercayakan oleh baznas prov. Sultra tentu pihaknya sangat berterimakasih
“Menjadi tuan rumah itu tidak gampang, mungkin ada sesuatu yang menjadi parameter sehingga kita di tunjuk sebagai tuan rumah dan itu sesuatu yang luar biasa bagi kabupaten bombana” ujarnya
Rakorda daerah ini pasti mempertemukan semua permasalahan terkait persoalan sahkan, disinilah ia berharap dalam pengelolan zakat kedepannya lebih baik termasuk kabupaten bombana
“Kita berharap kewajiban zakat itu bukan saja kewaiibannya ASN mestjnya semua masyarakat umat islam itu punya kewajiban dengan syarat-syaratnya” kata bupati dua periode ini
Pekerjaan utama kita itu adalah membuat masyarakat untuk mempercaya Baznas, karena keinginan mereka membayar zakat itu sebenarnya ada namun persoalannya sekarang apakah baznas ini bisa menjadi lembaga yang betul-betul dipercaya. Sambungnya
Terkait langkah-langkah untuk meyakinkan masyarakat, tafdil begitu sapaan akrabnya menyampaikan bahwa pihaknya selalu meyakinkan masyarakat untuk berzakat melalui para da’i, uztas untuk membantu setiap jumat untuk menyampaikan syiar terkait zakat.
Sementara itu, ketua Baznas Prov. Sultra, Punardin, S.Ag menyebutkan beberapa hal mengapa kabupaten bombana di tunjuk sebagai tuan rumah, yang pertama rakorda yang di gelar di kabupaten bombana ini merupakan hasil keputusan rakorda tahun 2021 yang lalu
Yang kedua, dilihat dari segi pengumpulan, kabupaten bombana termasuk kabupaten terbaik dan yang terakhir dari segi fasilitas yang sudah memenuhi syarat selain kota kendari, kolaka dan kota bau-bau
“Saya berharap ada beberapa internal di baznas yang perlu di benahi dan akan kita rumuskan yang kita anggap penting dalam rangka perbaikan baznas kedepan dan kita juga berharap baznas bisa memenuhi fungsinya berdasarkan undang-undang untuk mensejahterakan umat islam” tutupnya
Laporan : Andi Tenri Gangka