Dorong Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemda Koltim Gelar Penguatan Kapasitas Bagi Tenaga Pendidik

Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur – Dalam rangka menekan angka penurunan stunting, pemerintah kabupaten kolaka timur melalui dinas pendidikan dan kebudayaan menggelar pelatihan penguatan kapasitas bagi tenaga pendidik tingkat PAUD, TK dan sekolah dasar di hotel claro kendari.

banner 728x90

Penguatan kapasitas bagi tenaga pendidik melalui pendidikan latihan penanganan dan pencegahan stunting yang di gelar hotel claro kendari, Minggu (20/11/22) kemarin, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memahami penanganan dan pencegahan bagi anak yang berpotensi stunting sehingga dapat berperan aktif dalam percepatan penurunan angka stanting khususnya di kolaka timur

Guru TK, PAUD dan SD menjadi salah satu garda terdepan dalam percepatan pencegahan stunting khususnya di kolaka timur. Tak hanya itu, tenaga pendidik merupakan fasilitator yang mampu mendorong stimulasi dalam upaya penanganan stunting, baik terkait pola makan, pola asuh, dan pola sanitasi bagi perkembangan kognitif dan tumbuh kembang anak.

Berbagai program pemerintah dalam menurunkan angka penderita stunting di indonesia tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.

Abdul Azis, SH dalam sambutannya, ia menyampaikan kepada sekuruh tenaga pendidik yang hadir dalam kegiatan diklat tersebut bahwa stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi

“Beberapa stekholder yang juga paling berperan dalam penanganan stunting khususnya di kolaka timur adalah pihak swasta, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dimulai dari masa kanak-kanak dengan penanganan gizi yang baik, kualitas sanitasi serta kualitas lingkungan”ujarnya

Lebih lanjut, Pemerintah pusat melalui kementrian pendidikan dan kebudayaan mempergunakan sistem pendidikan dan pelatihan berjenjang sebagai sarana penanganan stunting pada anak usia dini, karena pendidik di satuan PAUD adalah subjek berinteraksi dengan anak dan orang tua.

“Saya berharap para tenaga pendidik di sekolah dapat memahami serta menguasai keterampilan yang diperlukan. Sehingga kedepan bisa mendesain pembelajaran di sekolah yang tersebar di kabupaten kolaka timur, guna mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak” ungkapnya

Menurutnya, masa depan kolaka timur dalam penangangan stunting bergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang dilakukan sekarang dalam menyongsong masa depan.

“kita harus optimis namun tidak boleh lengah,sekarang kita rawat mereka kelak mereka yang akan merawat bangsa” tutupnya

Laporan : Jumran Jumadi