Tajukperistiwa.com, Konawe – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten konawe tahun 2022 turun dibandingkan dengan dengan tahun 2021 lalu.
Hal ini disampaikan pelaksana tugas (Plt) kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten konawe, Suparjo, S.Kom kepada awak media ini melalui via telpon, jumat (30/12/22)
Parjo begitu sapaan akrabnya mengatakan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2022 di konawe turun di bandingkan tahun 2021 yang lalu
“Tahun 2022, DPPPA Konawe pertanggal 30 desember 2022 tangani 20 kasus, sedangkan tahun 2021 lalu angka kekerasan terhadap perempuan dan anak capai 25 kasus” ujarnya
Ia juga menyebutkan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak selama 2 tahun terakhir ini di konawe terus menunjukan progres yang baik dalam hal turunnya angka kekerasan tersebut
“Turunnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di konawe, tidak terlepas dari kerja keras aparatur DP3A dalam melakukan upaya-upaya pencegahan di tengah masyarakat dan dukungan dari bupati konawe” jelasnya
Pihaknya menyadari bahwa OPD yang ia pimpin, masih terus berbenah dalam hal layanan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di konawe
“Untuk mencegah terjadinya kekerasan tersebut di butuhkan kerja-kerja kolaboratif seluruh stekholder, sehingga upaya pencegahannya dapat kita maksimalkan” jelasnya
Diinformasikan, berdasarkan data DP3A Konawe yang dihimpun awak media ini tercatat kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur masih mendominasi dibandingkan dengan kekerasan lainnya
Laporan : Helni Setyawan