Tajuk Peristiwa.Com, Konawe Selatan – Tim Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan disambut dengan Tarian Kuda Lumping sebagai salah satu Kesenian Desa yang dilaksanakan pada penilaian lomba di balai Desa Wawowonua, Kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konawe Selatan, Rabu, 15 Maret 2023.
Kegiatan Lomba Desa dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Konawe Selatan M. Dhirga Taufik, S.STP.,M.Si, Ketua TP2D Kabupaten, SKPD-SKPD, Camat Palangga Selatan Dirwan, S. pd.,M.Pd, Satuan Pamong Praja, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Para Kepala Desa, TP. PKK Kabupaten, TP. PKK Se-Kecamatan Palangga Selatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Forkopimcam Palangga Selatan, Tim Pendamping Desa dan Insan Pers.
Lomba desa dan kelurahan ini digelar dalam rangka evaluasi perkembangan desa di tingkat Kabupaten Konawe Selatan sekaligus mendorong, memotivasi kepada pemerintah desa dan kelurahan beserta masyarakatnya untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa dan kelurahan.
Kepala Desa Wawowonua Anwar dalam sambutannya menyampaikan Bahwa semoga Momentum ini terciftanya Pembangunan di desa Wawowonua kecamatan Palangga Selatan, Kami akan memberikan beberapa Gambaran tentang Pelayanan Pemerintahan desa Wawowonua, yang gambaran umum desa Wawowonua berciri khas Gotong Royong yang sampai saat ini masih dipertahankan dan Animo Masyarakat masyarakat sangat tinggi”.Tandasnya
“kami Pemerintah dan masyarakat desa Wawowonua mempunyai visi dan Misi, yang mana Visinya ada lah Mewujudkan Desa Wawowonua Maju, Aman, Tentram, Sejahtera dan Bermartabat. Sedangkan Misi Desa Wawowonua adalah Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan Desa yang efektif, demokratis, transparansi dan akuntabel. Selain itu juga memperkuat Pemulihan ekonomi, pertanian, perkebunan, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Sehingga Visi Misi Desa Wawowonua tersebut bisa sinkron dengan Visi Misi Pemerintah Daerah yaitu Desa Maju Konsel Hebat, termasuk terkait Anggaran Desa kami juga Laporkan pada kesempatan ini baik ADD (Alokasi Dana Desa) mau DD (Dana Desa) Sejak tahun 2015 Sampai tahun 2022 Terkait Anggaran dan Pelaksanaan Kegiatannya”.
“Masih Anwar semoga hasil Penilaiannya Semua Baik, Sesuai dan maksimal, Semoga hasil penilaiannya nanti kami bisa Menjadi Desa yang predikat terbaik di kabupaten Konawe Selatan dan Melanjutkan di tingkat Provinsi”.Harapnya
Camat Palangga Selatan Dirwan, S.Pd., M.Pd menambahkan bahwa Desa Wawowonua ini adalah Desa Transmigrasi, jadi sebagian besar penduduknya berasal dari pulau Jawa dan Trans Lokal yang berasal dari lingkup wilayah sekitar kecamatan Palangga Selatan, jadi masyarakat di Desa Wawowonua adalah miniatur Indonesia yang didalamnya ada semua Etnis suku, Baik Jawa, Tolaki, Bugis dan Muna.
“Lanjut, keberadaan Desa yang heterogen ini bukanlah menjadi perbedaan tapi ini merupakan suatu perekat seperti yang disampaikan oleh kades Wawowonua dengan semangat gotong royong yang dibangun selama ini dari beberapa etnis yang ada”.
“Alhamdulillah keamanan dan ketertiban termasuk sifat gotong royong yang senantiasa ditumbuhkan sehingga kegiatan Lomba Desa ini dapat berjalan dengan baik seperti yang kita laksanakan saat ini”
“Di Desa Wawowonua ini ada 346 KK atau 1.116 Jiwa dengan jumlah penduduk terbanyak dan terbesar di kecamatan Palangga Selatan. Penilaian lomba Desa yang akan kita laksanakan hari ini telah diawali penilaian lomba Desa tingkat kecamatan, kami dari pemerintah kecamatan pada tanggal 12 Januari sampai dengan 12 februari 2023.
Dari 9 Desa 1 kelurahan di wilayah Kecamatan Palangga Selatan, Desa Wawowonua adalah Desa yang meraih predikat terbaik satu untuk wilayah kecamatan Palangga Selatan yang sudah kami SK kan untuk mewakili lomba Desa tingkat kabupaten” Terangnya
“Dalam penilaian lomba Desa hari ini, kami dari pemerintah kecamatan dengan kurun waktu 1 sampai 2 bulan ini kami terus mendorong Desa Wawowonua untuk selalu berinovasi dalam rangka membangun Desa. Apa yang kami sajikan kepada pemerintah Desa Wawowonua dalam penilaian lomba Desa hari ini semuanya adalah upaya pemerintah dan masyarakat desa Wawowonua”.
“Namun dalam penilaian jika sekiranya masih ada hal-hal yang belum maksimal, kami sangat mengharapkan uluran tangan dan bimbingan tim penilai lomba desa dalam rangka perbaikan dan penataan wilayah desa Wawowonua lebih baik”. Harapnya
Sementara itu Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa M. Dhirga Taufik, S.STP,. M.Si menyampaikan dalam sambutannya bahwa regulasi Permendagri nomor 81 tahun 2015 adalah guna untuk mengukur dan mengetahui efektivitas pemerintahan, pembangunan dan Pemberdayaan. Maka untuk mengukur itu diadakanlah evaluasi perkembangan dan perubahan Desa.
Ada Beberapa aspek dalam kegiatan ini yang akan menjadi penilaian bagi teman-teman tim penilai sebagai indikator ataupun variabel-variabel penilaian :
- Aspek pemerintahan desa yang dinilai yaitu tata kelola pemerintahan desa menyangkut capaian kinerja, perkembangan dan inisiatif kredibilitas didalam menjalankan pemberdayaan masyarakat didalam proses pembangunan, sehingga masyarakat betul-betul mampu menjadi subjek dan bukan lagi semata-mata objek didalam pembangunan desa.
- Aspek Kewilayahan, Kewilayahan termasuk didalamnya inisiatif dan inovatif yang dimiliki oleh desa termasuk batas-batas desa, upaya siaga bencana, tanggapan darurat yang sudah dijalankan dan dilaksanakan. Juga terkait pengaturan investasi-investasi yang jika ada investor di desa ini.
- Aspek kemasyarakatan, yaitu terkait partisipasi, keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat yang ada dan juga termasuk kesejahteraan keluarga melalui organisasi PKK yang ada di desa.
“Sehingga 3 aspek itulah yang menjadi indikator penilaian akan dilaksanakan oleh Tim Penilai Lomba Desa. Kegiatan evaluasi Desa Wawowonua ini sangat menjaga Sifat Gotong royong, maka esensi dasar inti penilaian Desa ini merupakan salah satu dasar penilaian instrumen dengan semangat gotong royong”.
“Yang kondisinya hari ini dibanyak tempat sudah mulai terkikis habis, justru yang ada sifat individualis, mementingkan diri sendiri dan tidak peduli dengan lingkungan”. Tutupnya
Laporan : Isman Jaya
