Tajukperistiwa.com, Konawe || Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba secara resmi membuka acara musrembang rencana pembangunan jangka panjang daerah tahun 2025-2045 dan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2025, serta rembuk stunting tingkat kabupaten, selasa (26/3/24)
Acara yang berlangsung di Hotel Nugraha ini dihadiri para pimpinan OPD, Asisten, Staf ahli, Forkopimda, Bappeda Provinsi Sultra, Universitas Haluoleo, para Camat dan Lurah Se-Kabupaten Konawe, KNPI Konawe
Mengawali sambutannya, Pj Bupati Harmin menyampaikan bahwa pelaksanaan musrembang ini merupakan agenda wajib tahunan yang telah di amanatkan oleh peraturan pemerintah untuk dilaksanakan secara bertahap dan berjenjang.
Namun, pada tahun ini kata Harmin menjadi special, sebab kita diperhadapkan dengan proses perencanaan daerah jangka panjang yang harus disusun untuk menentukan arah pembangunan 20 tahun kedepan.
Menurutnya, kondisi ini hanya akan dihadapi sekali dalam 20 tahun perjalanan pemerintahan di seluruh indonesia, dimana pemerintah indonesia telah menyusun agenda rencana pembangunan jangka panjang nasional atau RPJPN 2025-2045, dengan visi indonesia emas 2045 yaitu negara nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan.
Oleh sebab itu ucap dia, RPJPN ini menjadi kitab suci kita di daerah dalam proses penyusunan perencanaan jangka panjang di tingkat provinsi dan kabupaten di seluruh indonesia.
“dalam proses penyusunan RPJPD 2025-2045, Konawe saat ini telah memasuki tahapan penyusunan rancangan awal yang telah diserahkan kepada provinsi sulawesi tenggara, untuk dilakukan evaluasi dan singkronisasi terhadap kebijakan-kebijakan nasional yang ada di wilayah sulawesi tenggara” jelasnya
Ia juga mengatakan bahwa, berdasarkan hasil evaluasi dari provinsi sulawesi tenggara, visi kabupaten konawe diharapkan dapat dikembangkan sesuai dengan potensi sumber daya yang menjadi sektor unggulan di kabupaten konawe
Untuk itu, selaku pemerintah daerah kabupaten konawe Pj Bupati Harmin, mengajukan pengembangan rancangan visi Konawe sebagai kota padi yakni, Terwujudnya konawe berbudaya dan mandiri berbasis pada pertanian, pariwisata, serta industri yang berkelanjutan, kemudian mewujudkan konawe sebagai kawasan pertanian, pariwisata, dan industri yang berbudaya, maju dan mandiri.
Selain itu, untuk menjadikan Konawe ini menjadi kota padi yang maju, mandiri serta terbingkai dalam simpul budaya kalosara, ia membagi tiga kluster pengembangan wilayah yakni Wilayah konawe timur laut dengan pusat pertumbuhannya di morosi, Wilayah konawe barat dengan pusat pertumbuhannya di routa, dan wilayah ketiga ibukota konawe sebagai induk pertumbuhan daerah.
“Dengan tiga kluster pengembangan wilayah ini, saya sangat yakin kabupaten konawe mampu menjadi pilar utama dalam mendukung pencapaian tujuan indonesia emas 2045” kata mantan camat abuki ini
“Keyakinan-keyakinan yang saya pegang saat ini bukan hanya sebuah keyakinan yang tak berdasar. Hal ini telah kami buktikan dalam pencapaian-pencapaian target nasional” tuturnya
Dikesmpatan itu, Pj Bupati Harmin menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Konawe tahun 2023 meningkat hingga ke angka 22,52 persen, dimana angka ini merupakan angka pertumbuhan perekonomian tertinggi selama 64 tahun kabupaten konawe berdiri
Namun kata dia, apakah kita hanya mengejar pertumbuhan saja. Karena menurutnya, itu adalah sesuatu yang tidak mungkin, walaupun angka pertumbuhan ekonomi kita naik namun kehidupan masyarakat kita masih dibawah standar, sehingga ini menjadi kerja keras kita semua
Selain kemampuan untuk melihat jauh kedepan kata mantan kabag umum Konawe ini, kita harus memiliki keberanian untuk melihat peluang-peluang di tingkat pusat, karena jika kita hanya mengandalkan dana yang bersumber pada APBD kita, niscaya proses pembangunan di daerah tidak akan mengalami percepatan.
“untuk itu, tidak masalah saya menjadi peminta-minta di kementerian, asalkan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kabupaten konawe akan saya lakukan” tegasnya
“alhamdulillah, kurang lebih 6 bulan kepemimpinan saya. Kita telah mendapatkan banyak bantuan dari kementerian terkait, di antaranya ialah kementerian pertanian yang telah memberikan bantuan benih, pupuk dan alsintan kepada petani di konawe” ungkapnya
Tak hanya itu, kementerian kelautan dan perikanan juga akan memberikan bantuan pengembangan kampung nelayan modern serta pengembangan budidaya ikan bagi masyarakat konawe sebesar 28 miliar
“insya allah kedepan, kita akan terus berupaya mengawal dan mempromosikan potensi-potensi daerah kita baik di tingkat nasional hingga ke tingkat internasional” tutupnya
Laporan : Helni Setyawan