Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur || Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar rapat kerjasama guna meningkatkan perlindungan ketenagakerjaan bagi pegawai non-ASN, pekerja sawit, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta kelompok tani.
Acara yang berlangsung di Aula Pemda Koltim ini, rabu (6/3/24), dibuka langsung oleh Sekda KolakaTimur, Andi Muh. Iqbal Tongasa dan dihadiri para OPD, Sataf ahli, para Sekertaris, para Kabid, ASN dan Non ASN serta para petani yang sempat hadir
Rapat kerjasama operasional ini dilaksanakan sebagai langkah implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Mengawali sambutannya, Sekda Iqbal menyampaikan rasa syukurnya terhadap Bupati Koltim yang telah mengusulkan kegiatan ini, sehingga terlaksana sesuai apa yang diharapkan
“kegiatan ini dalam rangka untuk memastikan kerjasama dan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan betul-betul kita implementasikan dengan baik” ucap Sekda
“Melalui kerjasama ini, kita berharap dapat memberikan perlindungan maksimal bagi ASN, non-ASN, pekerja sawit, OPD, dan kelompok tani di wilayah kita,” lanjutnya
Ia mengatakan bahwa petani sawit di Kolaka Timur cukup banyak, sehingga ini perlu ditingkatkan atau dioptimalisasi kepesertaanya di BPJS Ketenagakerjaan
“Pemerintah Daerah sudah menggelontorkan anggaran di APBD, sehingga hari ini BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi untu memastikan sejauh mana pentingnya dari pada jaminan ketenagakerjaan ini”katanya
Ia berharap, BPJS Ketenagakerjaan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Kolaka Timur
“mudah mudahan respon baik dari para staf dan untuk menginformasikan kepada perencanaan agar ini tidak lama semua ASN dan non ASN sudah masuk dalam list untuk di data sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan” pungkasnya
Ditempat yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kolaka, Musriati menjelaskan bahwa Kegiatan hari ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama antara BPJS ketenagakerjaan kolaka raya dengan Pemda Kolaka timur,
“alhamdulillah pertahun 2024 ini, perhatian besar Pemda Koltim kepada seluruh tenaga kerja khususnya non ASN serta petani sawit itu sudah di daftarkan dan telah mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian” jelasnya
“Perhatian ini merupakan wujud hadirnya pemerintah daerah di tengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat pekerja yang ada di wilayah kabupaten kolaka timur” tambahnya
Ia melihat, respon atas kegiatan ini sangat bagus, karena terbukti dari undangan yang kami sebarkan untuk peserta cukup banyak yang hadir
“mudah-mudahan materi yang kami sampaikan pada kesempatan ini bisa di pahami oleh seluruh non ASN dan petani sawit, sehingga pada saat terjadi resiko kecelakaan kerja dan resiko meninggal dunia sudah dapat menggunakan atau mendapatkan manfaat dari BPJS ketenagakerjaan itu sendiri” katanya
“saya berharap seluruh masyarakat pekerja di Kolaka Timur bisa memperoleh dan mendapatkan manfaat yang sesuai dengan yang di berikan oleh program BPJS ketenagakerjaan ini” harapnya
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa tahun ini merupakan lanjutan dari kegiatan tahun 2023 lalu, dimana pada saat anggaran sudah tersedia tentu manfaat apa yang di dapatkan oleh masyarakat pekerja harus kita sampaikan kepada calon atau bahkan yang sudah menjadi peserta kami.
“Untuk pekerja non ASN itu di angka 2174 yang sudah teranggarkan dan akan mendapatkan manfaat perlindungan BPJS ketenagakerjaan selama satu tahun ke depan di lingkup pemda Kolaka Timur” bebernya
Jadi perlindungannya kata dia, mulai Januari – Desember 2024, kemudian untuk petani sawit melalui kerjasama dengan dinas Tenaga kerja sudah teranggarkan juga sebanyak 992 tenaga kerja petani sawit.
“alhamdulillah juga, di pesta demokrasi kemarin sebanyak 4503 petugas pemilu 2024 sudah teranggarkan dan di bayarkan oleh melalui keuangan daerah Pemda Kolaka Timur” tutupnya
Laporan : Jumran Jumadi
