Tajukperistiwa.com, Kolaka Timur II Tahun ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur berangkatkan 20 imam mesjid ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umroh, rabu (17/1/24)
Para imam masjid ini akan menjalani ibadah umroh sebagai wujud kepedulian dan penghargaan Pemda Kolaka Timur dimomen hari jadi wonua sorume yang Ke-11 terhadap pembinaan rohaniah dan keagamaan
Diketahui, 20 imam masjid yang terdiri dari imam Kecamatan dan Kelurahan ini telah melewati serangkaian seleksi dengan berbagai syarat dan ketentuan, seperti factor usia, lama mengabdi dan usulan camat serta masukan masyarakat sekitar
Bupati Koltim melalui Kabag Kesra Setda Koltim, Ayi Wahyuddin mengatakan bahwa keberangkatan 20 imam mesjid ini merupakan langkah konkret Pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang keagamaan.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada para imam mesjid untuk memperdalam pengetahuan keislaman dan mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam di Tanah Suci,” katanya
Ia menyebutkan, biaya umroh bagi imam masjid yang akan melakukan ibadah di tanah suci sebesar 40 juta/orang.
“masing-masing imam akan mendapatkan fasilitas luar biasa sejak berangkat sampai pulang kembali ke tanah air” Ucapnya
Sementara hotel tempat para imam masjid ini kata Ayi, langsung berhadapan dengan Masjid Nabawi di Kota Madinah dan Masjidil Haram di Kota Makkah
“para imam ini direncanakan berangkat pada 20 Februari mendatang melalui salah satu agen trafel umrah yang sudah berpengalaman” sebutnya
Kata Ayi, disana para imam ini selain menjalankan ibadah umrah, mereka juga akan dibekali dengan ilmu dari para pendakwah yang berada di dua kota suci tersebut, yang nantinya akan diterapkan ketika kembali di masjid masing-masing.
”melalui program Pemda Koltim dengan Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas) ini, Insyaallah tahun depan akan ada lagi program seperti ini,”ucapnya.
Diharapkan, dengan berangkatnya 20 imam masjid ke tanah suci dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di Kolaka Timur kedepannya dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari
Selain memberangkan 20 imam masjid ketanah suci tahun ini, pemda Koltim juga menyiapkan bea siswa bagi santri yang kurang mampu dari berbagai pondok pesantren di daerah ini.
Totalnya sebut Ayi Wahyuddin, adalah 200 orang dengan total biaya 600 Juta Rupiah, dengan biaya 3 juta per santri per tahun.
”Ini juga berdasarkan usulan dari pondok, dan orang tua masing-masing membuat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan, program ini sudah berjalan sejak tahun lalu juga untuk 200 orang,” ungkap Ayi.
Masih soal pendidikan lanjut Ayi Wahyuddin, tahun ini Pemda Koltim menyediakan bea siswa kurang mampu sebanyak 30 orang pertahun dari berbagai perguruan tinggi. Dengan rincian, maksimal 10 juta per orang yang disesuaikan dengan biaya di universitas masing-masing.
”Tidak semua dapat sampai 10 juta, disesuaikan dengan daftar biaya yang dibayarkan selama satu tahun studi, dari masing-masing universitas. Misalnya biaya UKT dan lain-lain itu berapa, itu yang dibayarkan,” tutupnya
Laporan : Jumran Djumadi